Jenderal Kopassus Penumpas Ratusan OPM Mohamad Hasan Resmi Jabat Pangkostrad
JAKARTA Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan resmi ditunjuk sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad) berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI tertanggal 24 Juli 2024.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, memimpin serah terima jabatan Panglima Kostrad (Pangkostrad) dari Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa kepada Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat.
Sehubungan dengan amanah yang diberikan oleh pimpinan TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat kepada saya sebagai Pangkostrad yang baru, kiranya melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan dukungan dari semua unsur Kostrad untuk melaksanakan amanah ini, ujar Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Tiba di Markas Kostrad, Pangkostrad baru Mayjen TNI Mohamad Hasan didampingi istri Ibu Ririx Hasan menerima laporan dari Dandenma Kostrad dan pengalungan bunga dari Kaskostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah dan Ibu Vera Ilyas Alamsyah memberikan bunga tangan (Hand Bouquet) untuk Ibu Ririx Hasan, menerima hormat jajar dari regu jaga Makostrad, melaksanakan tradisi, penciuman Pataka dan penandata tangananan memorandum oleh Pangkostrad, acara dilanjutkan dengan serah terima pasukan dan Alutsista.
Sekadar diketahui, Mayjen TNI Mohamad Hasan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993. Ia adalah prajurit infanteri yang mengawali karirnya di Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI Angkatan Darat (TNI AD). Selepas lulus dari Akmil, Hasan bertugas sebagai Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus di Serang. Kemudian, ia menjadi Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011).
Hasan pernah menjabat Komandan Kodim 0104/Aceh Timur hingga tahun 2013 sebelum kembali ke Korps Baret Merah. Ia lalu dipercaya menjadi Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus.
Pada tahun 2014, Hasan bertugas di luar Kopassus menjadi Asrena Paspampres dan pada tahun 2016, ia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Karirnya terus menanjak hingga menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana dan Wadanjen Kopassus pada tahun 2019.
Dia juga pernah ditugaskan di Satgas Nemangkawi yang merupakan operasi gabungan personel TNI-Polri yang bertugas untuk memberangus Operasi Papua Merdeka (OPM).Saat itu Satgas Nemangkawi sendiri dipimpin oleh Irjen Roycke Harry Langie sebagai Kepala Operasi Nemangkawi TNI-Polri sejak 2020
Dalam perjalanannya, personel gabungan TNI-Polri dinilai cukup berhasil karena lebih dari 150 orang OPM, termasuk pemimpin kelompok separatis saat itu berhasil ditangkap.
Tahun 2020, Hasan dipromosikan menjadi Danjen Kopassus. Pada tahun 2021, ia menduduki kursi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda/Aceh (Pangdam IM) dan Pangdam Jayakarta merangkap Dankogartap I/Jakarta (2023-2024).
Kini Mayjen TNI Mohamad Hasan resmi menjadi Panglima Kostrad menggantikan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang kini menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI.
