Bamsoet: Sistem Demokrasi Perlu Dievaluasi Pasca 26 Tahun Reformasi

Bamsoet: Sistem Demokrasi Perlu Dievaluasi Pasca 26 Tahun Reformasi

Nasional | okezone | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 10:48
share

JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai, perlu mengevaluasi dan perbaikan dalam implementasi sistem demokrasi setelah 26 Reformasi. MPR RI sebelumnya melakukan Silaturahmi Kebangsaan kepada mantan pemimpin bangsa dan ketua umum partai politik.

Hal itu disampaikan Bamsoet saat berpidato dalam Sidang Tahunan MPR RI, DPR RI dan DPD RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024).

Mulanya, Bamsoet mengatakan bahwa jajaran pimpinan MPR RI telah melaksanakan Silaturahmi Kebangsaan. Dalam kegiatan itu, kata Bamsoet, MPR RI melakukan dialog konstruktif kebangsaan kepada tokoh-tokoh nasional dan Bapak Bangsa. Tujuannya, untuk memperoleh pandangan dan saran serta pertimbangan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Melalui kunjungan Silaturahmi Kebangsaan tersebut, Pimpinan MPR telah menerima aspirasi dan masukan yang sangat beragam dari para tokoh bangsa yang terdiri dari Presiden dan Wakil Presiden RI terdahulu, Ketua MPR RI terdahulu, serta para Ketua Umum Partai Politik," ucap Bamsoet.

Lantas, Bamsoet pun menyimpulkan tiga poin dari hasil Silaturahmi Kebangsaan yang dilakukan MPR RI. Pertama, membutuhkan komitmen dan kontribusi kolektif dari segenap elemen bangsa, untuk bahu-membahu, bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia Maju.

Kedua, pembangunan nasional membutuhkan peta jalan (road map) dan visi jangka panjang, yang tidak dibatasi oleh periodisasi pemerintahan.

"Ketiga, bahwa setelah 26 tahun era Reformasi, perlu adanya evaluasi dan perbaikan dalam implementasi sistem demokrasi dan kehidupan ketatanegaraan kita," ujar Bamsoet.

Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan bahwa seluruh wewenang dan tugas MPR, merupakan ditujukan untuk merajut ke-Indonesiaan yang semakin lama terasa semakin memudar.

"Majelis berkeyakinan seluruh elemen bangsa, baik yang hadir di ruangan ini maupun yang menyaksikan di tempat lain, memilliki pandangan yang sama bahwa kita semua bertanggung jawab untuk kelangsungan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju, dan Indonesia yang lebih bermartabat," ujarnya.

Topik Menarik