Kemlu: Masih Ada 5 WNI di Gaza, Seluruhnya Relawan Mer-CÂ
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan saat ini masih ada 5 Warga Negara Indonesia (WNI) di Gaza, Palestina. Semuanya merupakan relawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C).
"Terkait WN di Gaza saat ini ada 5 orang aeluruhnya merupakan relawan MER-C," ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).
Judha pun memastikan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan MER-C pusat di Jakarta terkait keberadaan 5 relawan tersebut. Dia memastikan, 5 WNI tersebut berada di Gaza atas kemauan sendiri untuk tugas kemanusiaan.
"Kami terus berkoordinasi dengan MER-C pusat di Jakarta terkait keberadaan mereka dan monitor situasi yang mereka hadapi di Gaza jadi mereka atas kemauannya sendiri di Gaza untuk tugas kemanusiaan," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Judha pun membeberkan kondisi di Israel dan Iran. Dia mengatakan bahwa Kemlu telah menetapkan status Siaga I untuk wilayah Israel dan Palestina bahkan sudah setahun sejak pecah perang.
"Situasi di Israel dan Iran dapat kami sampaikaan KBRI Amman telah menetapkan wilayah Israel dan Palestina siaga I sebetulnya siaga I sudah ditetapkan setahun lalu sejak pecah perang," jelas Judha.
Sementara itu, Judha mengatakan saat ini ada 37 WNI pelajar yang berada di Israel. "Data wni kita di israel saat ini ada 37 itu sudah turun kemarin mayoritas pelajar dan sekarang sudah pulang," tuturnya.
"Untuk wilayah Iran jumlah WNI tercatat 391 mayoritas pelajar di yang ada kota Qom dalam konteks tersebut baik KBRI Amman dan Teheran sudah siapkan rencana kontingensi," ujar Judha.
"Kondisi status WNI aman tetapi kami sampaikan wilayah isareal palestina siaga I dan Iran sebagai siaga II Oleh karena itu, kami imbau kepada WNI tunda kunjungan termasuk kunjungan ziarah keagamaan hingga nanti situais aman," pungkasnya.