Ribuan Siswa di Jawa Tengah Ikuti Pajak Bertutur Serentak
SOLO, iNewsPurwokerto.id- Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II beserta 18 Kantor Unit Vertikal di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah II secara serentak menggelar acara Pajak Bertutur yang dilaksanakan di 19 (sembilan belas) Sekolah meliputi SD/Sederajat, SMP/Sederajat, SMA/Sederajat, dan 1 (satu) Perguruan Tinggi di wilayah Provinsi Jawa Tengah pada Rabu (7/8/2024).
Ada 20 satuan pendidikan yang menjadi lokasi kegiatan pajak bertutur di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah II yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Surakarta, SMA Al-Azhar Syifa Budi Solo, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Matesih, SMAN 1 Klaten, SMKN 1 Boyolali, SMAN 1 Magelang, SMAN 1 Mungkid, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Temanggung, SMKN 1 Alian Kebumen, SMA Kristen Purwokerto, MAN Purbalingga, SMAN 2 Cilacap, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wadaslintang, SMAN 1 Karangkobar Banjarnegara, SMKN 1 Kedawung Sragen, SMPN 1 Pakis, SMAN 3 Wonogiri, SMKN Karangpucung, dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Jetis Sukoharjo. Secara keseluruhan, kegiatan pajak bertutur di wilayah Kanwil DJP Jawa Tengah II diikuti oleh sebanyak 1455 pelajar/mahasiswa.
Kegiatan ini terselenggara tidak terlepas dari komitmen dan dukungan dari mitra inklusi pajak dalam rangka meningkatkan kesadaran dan mendorong kepatuhan perpajakan sukarela melalui Program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan.
Hal tersebut senada dengan sambutan Kepala Bidang Kanwil DJP Jawa Tengah II Herlin Sulismiyarti yang mengikuti kegiatan Pajak Bertutur di Lantai 7 Gd. Siti Walidah UMS bekerja sama dengan Tax Center UMS.
Pajak Bertutur tahun 2024 ini, dengan tema Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas dan tagline Sehari Mengenal Selamanya Bangga, kami ingin mengingatkan peran krusial pajak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, karena pajak merupakan sumber penerimaan negara terbesar yang digunakan untuk membangun infrastruktur serta SDM unggul melalui alokasi pajak untuk pendidikan, sehingga diperlukan kesadaran pajak dari generasi muda sebagai calon wajib pajak masa depan, melalui pendidikan yang bisa menanamkan budaya sadar pajak sedini mungkin, ungkapnya.
Kegiatan Pajak Bertutur dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sejak tahun 2017. Pada tahun 2024, kegiatan ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Melalui pajak bertutur, para pelajar/mahasiswa diberikan edukasi mengenai konsep Indonesia Emas 2045, peran pajak dalam APBN, jenis-jenis pajak, kewajiban perpajakan, program inklusi kesadaran pajak, sumber informasi perpajakan, dan peran generasi muda dalam upaya mewujudkan kemandirian bangsa.
Pemateri di UMS, Penyuluh Pajak Ahli Madya Timon Pieter menekankan pentingnya penanaman kesadaran pajak sejak dini dan metode pembelajaran yang efektif untuk generasi muda.
Pajak bertutur ini upaya mengenalkan pajak sejak dini, tentu dengan cara pembelajaran yang menyenangkan. Beberapa materi kami kemas menjadi sebuah games dan kuis interaktif, sehingga para peserta bisa menyerap ilmu yang diberikan, tanpa merasa jenuh, ujar Timon.
Kegiatan Pajak Bertutur di berbagai tempat di lingkungan Kanwil DJP Jawa Tengah II ditutup dengan foto bersama dan pembagian hadiah kepada peserta yang aktif dan memenangkan games dan/atau kuis.
Kami berharap, masyarakat dan pemangku kepentingan di dunia pendidikan dapat semakin menyadari pentingnya program pajak dalam pendidikan dan memberikan dukungan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, pungkasnya.
