SPECIAL REPORT: Apresiasi dan Harapan di Hari Ulang Tahun Polri

SPECIAL REPORT: Apresiasi dan Harapan di Hari Ulang Tahun Polri

Nasional | okezone | Minggu, 30 Juni 2024 - 08:50
share

JAKARTA - Besok, 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara sebagai penanda lahirnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada 1946. Tahun ini, tema Hari Bhayangkara ke-78 adalah "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas".

Transformasi menjadi penting karena banyak harapan yang disampaikan terhadap Polri. Terutama terkait kualitas penyelenggaraan layanan publik dalam penanganan tugas pokok yang menjadi sorotan. Terlebih lagi di era media sosial dengan informasi yang begitu deras, berbagai kasus yang ditangani Polri jadi sorotan setiap harinya.

Direktur Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi), Edi Hasibuan menilai banyak perubahan dan kemajuan Polri saat ini. Termasuk adanya inovasi dalam pelayanannya, seperti menggunakan teknologi terkini dan membangun ruang untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Memang banyak perubahan, banyak pembinaan dan banyak kemajuan yang dilakukan oleh Polri. Termasuk juga peningkatan pelayanan dan program Presisi dari Kapolri juga baik, apalagi sekarang ada program Jumat Curhat yang banyak sekali dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menyampaikan informasi dan pengaduan serta keluhan. Saya kira itu simulai sangat positif,” ucap Edi kepada Okezone, Jumat (29/6/2024).

Edi juga memuji peran Polri saat penanganan darurat Covid-19 yang begitu menguras energi. Polri dianggap mampu menjalankan tugas dalam mendukung pemerintah dalam mengatasi serangan wabah tersebut. Selain Covid-19, Polri juga dianggap berhasil dalam mengawal pergerakan puluhan juta masyarakat Indonesia yang mudik saat Hari Raya Idul Fitri. Rekayasa lalu lintas jadi kunci kelancaran mudik dan menekan angka kecelakaan.

Meski begitu, Edi tak memungkiri banyak ruang yang perlu diperbaiki. Terutama setelah berkaca dari berbagai kasus yang menjadi sorotan masyarakat. Seperti kasus kriminal yang menjerat Ferdy Sambo, penanganan kasus pembunuhan Vina Cirebon yang berlarut-larut hingga adanya oknum polisi yang terlibat kasus narkoba. “Dalam hal penegakan hukum misalnya masih ada yang lambat, ya saya kira itu akan jadi perhatian Polri ke depan,” ucapnya.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti juga mengamini kinerja Polri sudah bisa dinilai baik, terutama dalam menjaga harkamtibmas dengan melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat. Penegakan hukum di bidang terorisme juga dinilainya positif. Meski begitu, kata Poengky, masih ada komplain masyarakat terkait terkatung-katungnya penanganan kasus yang mereka laporkan, atau masih adanya kasus yang diproses dengan mengejar pengakuan tersangka ketimbang memproses dengan mengedepankan dukungan scientific crime investigation.

“Kompolnas mendorong dalam melakukan lidik sidik, penyidik harus profesional dengan dukungan scientific crime investigation agar hasilnya valid. Kasus Sambo sudah selesai dengan hukuman tegas. Kasus Vina perlu kita tunggu persidangannya. Kasus anak korban di Padang sudah ada anggota-anggota yang bertugas saat itu menjalani pemeriksaan Propam. Kami berharap dukungan masyarakat untuk ikut mengawasi Polri agar profesional dan mandiri,” ucapnya kepada Okezone, Minggu (29/6/2024).

Topik Menarik