Memaknai Peringatan Hari Pancasila dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan

Memaknai Peringatan Hari Pancasila dalam Bingkai Persatuan dan Kesatuan

Nasional | okezone | Minggu, 2 Juni 2024 - 06:50
share

JAKARTA - Setiap tanggal 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari penting untuk mengingat dan menghargai dasar negara yang dirumuskan oleh Soekarno saat pengasingannya di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Pemerhati politik dan keamanan publik, Rommy Edward Pryambada mengungkapkan, peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya sekadar simbol persatuan. Baginya, seluruh rakyat Indonesia harus memahami dengan mendalam makna bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat.

Rommy menekankan bahwa persatuan tidak boleh berarti menolak perbedaan. Proses kelahiran Pancasila itu sendiri berasal dari diskusi kritis dan perdebatan yang konstruktif di antara para pemikir bangsa pada waktu itu.

"Saya kira kita harus belajar melihat proses tersebut, belajar menyikapi perbedaan dengan kedewasaan. Saat ini ada kecenderungan jika berbeda pendapat maka hal tersebut salah dan tidak dapat ditolerir," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Rommy juga menyoroti bahwa nilai-nilai luhur Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa tampaknya mulai memudar. Ia berharap makna persatuan dan kesatuan tidak lagi digunakan untuk kepentingan politik kelompok atau individu tertentu, melainkan kembali kepada tujuan luhur yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.

Topik Menarik