Contoh Khutbah Jumat Menyambut Bulan Ramadhan 2023 Paling Bagus dan Singkat

Contoh Khutbah Jumat Menyambut Bulan Ramadhan 2023 Paling Bagus dan Singkat

Nasional | BuddyKu | Kamis, 16 Maret 2023 - 17:54
share

JAKARTA, iNews.id - Berikut ini contoh Khutbah Jumat menyambut Bulan Ramadhan 2023 paling bagus dan singkat yang bisa dijadikan referensi bagi khatib dalam shalat Jumat.

Dalam hitungan hari, umat Islam akan kedatangan bulan yang penuh keistimewaan dan keberkahan yaitu Bulan Ramadhan.

Sesuai kalender, awal Puasa Ramadhan diperkirakan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023. Namun, keputusan awal 1 Ramadhan 1443 H/ 2022 masih harus menunggu sidang isbat yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu, 22 Maret 2023 mendatang.
Bulan Ramadhan merupakan ladang pahala dan bulan mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT. Karenanya, sudah selayaknya Muslim menyambut kedatangannya dengan penuh kegembiraan dan suka cita.

Suka cita menyambut Ramadhan juga merupakan salah satu tanda keimanan. Ibarat tamu, Ramadhan senantiasa dinanti. Dalam hadits Nabi SAW disebutkan:

Barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadhan, maka jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka. (HR. an-Nasai)

Wahai orang-orang yang menghendaki kebajikan, bergembiralah dan wahai orang-orang yang menghendaki keburukan tahanlah dirimu. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2080 dan Ahmad: 18042, dengan redaksi hadis dari al-Nasai)

Khutbah Jumat Menyambut Bulan Ramadhan 2023 Paling Bagus dan Singkat

Khutbah Pertama






Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Setelah bertahmid memuji Allah sebagai wujud syukur kita kepada Allah atas segala nikmat-Nya yang diberikan kepada kita,
Setelah salawat dan salam kita haturkan kepada Allah teruntuk Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan umatnya,

Izinkanlah khatib menyampaikan wasiat takwa, terkhusus untuk pribadi khatib sendiri dan umumnya untuk jamaah sidang Jumat yang dimuliakan Allah.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah

Tanpa terasa, Bulan Syaban sudah memasuki fase terakhir. Itu artinya tinggal beberapa hari lagi akan kedatangan tamu agung, tamu istimewa yang dinanti-nantikan kedatangannya oleh setiap orang yang beriman. Dialah bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah.

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan dan keberkahan. Imam Ahmad dalam haditsnya menyebutkan bahwa pintu surga akan dibuka dan pintu neraka akan ditutup ketika bulan Ramadhan.

Artinya: Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. (HR. Ahmad).

Bulan Ramadan juga adalah anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Di dalamnya terdapat keutamaan- keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang ikhlas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya.

Di Bulan Ramadhan, juga muslim diwajibkan berpuasa pada siang hari dan melakukan qiyamul lail pada malam hari. Dalil diwajibkannya puasa di Bulan Ramadhan termaktub dalam Al Quran, Surat Al Baqarah Ayat 183. Allah SWT berfirman:

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelummu agar kamu bertakwa. (QS. al-Baqarah, 2:183).

Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a., Nabi SAW bersabda: Siapa yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan keimanan dan keikhlasan, maka diampuni dosanya yang telah berlalu. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 37 dan Muslim: 1266).

Maka, marilah kita perbanyak doa kepada Allah Subhanahu Wa Taala, semoga Allah memberkahi kita di bulan Rajab yang telah lalu dan Syaban saat ini, serta diberi kesempatan untuk bisa menemui bulan suci Ramadhan.

Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan. (Lathaif Al-Maarif, hlm. 264)

Bulan Ramadhan adalah bulan kita bermunajat kepada Allah. Maka marilah kita perbanyak doa kepada Allah, dalam berbagai kesempatan. Sehingga saat Ramadhan tiba, waktu-waktu istimewa yang mustajab, tidak kita lewatkan begitu saja tanpa munajat kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Untuk memohon dan mengadukan segalanya kepada Allah.

Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah: 186)

Sebagai wujud kesungguhan kita menyambut tamu istimewa ini dan sebagai bukti keseriusan kita dalam memuliakannya, tentunya kita harus mempersiapkan segala sesuatunya, jauh-jauh hari sebelum kedatangannya.

Menjelang bulan Ramadhan, umat Muslim bisa membekali dirinya dengan ilmu-ilmu yang tentang Ramadhan. Misalnya, belajar kembali mengenai masalah hukum, tata cara, dan berbagai aturan syariat berpuasa di bulan Ramadhan.

Selain itu, bisa juga mempelajari tentang keutamaan-keutamaan yang bisa diraih di bulan Ramadhan. Sebagai umat Islam, kita semestinya termasuk orang yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan di dalamnya. Allah Taala berfirman: Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. (QS. Al-Muthaffifin:26)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga. (H.R. Al-Hakim)

Selanjutnya yakni merutinkan untuk membaca Alquran. Sebab, Bulan Ramadhan juga disebut Bulan Alquran karena membacanya di bulan suci ini pahalanya dilipatgandakan.

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).(Q.S. Al-Baqarah: 185)

Yang terakhir mengondisikan anak dan istri kita agar bersiap menyambut Ramadhan. Sebab, Bulan Ramadhan adalah kesempatan kita menguatkan kedekatan dengan keluarga.

,

Itulah contoh khutbah Jumat menyambut bulan Ramadhan 2023 paling bagus dan singkat yang bisa dijadikan referensi untuk khatib dalam pelaksanaan shalat Jumat.

Wallahu A\'lam

Topik Menarik