Badan Jalan Tergerus Sungai Cikeruh, Aktivitas Usaha Warga Majalengka Terganggu
MAJALENGKA, iNews.id - Hujan dengan intensitas cukup tinggi mengakibatkan erosi bantaran Sungai Cikeruh di Blok Puteran, Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka. Erosi yang terjadi itu bahkan menggerus sebagian jalan desa yang selama ini menjadi akses utama, setidaknya bagi warga dari tiga desa.
Tanda-tanda erosi sendiri sejatinya sudah terlihat sejak 2022 lalu. Seiring dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, tingkat erosi semakin tinggi, hingga menggerus sekitar 70 sampai 100 meter di sepanjang jalan itu. Erosi itu juga telah menimbulkan adanya jurang sedalam 7 meter, yang bisa memicu kecelakaan bagi pengguna jalan.
Dengan kondisi tersebut, saat ini warga sekitar mengalami kesulitan saat melintas dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Semakin parah itu dari Januari kemarin, pas hujannya mulai sering. (Lebar) Jalan ini teh sebelumnya sekitar 2 meter, sekarang, di beberapa titik, 1 meter juga kurang, karena tergerus, kata warga setempat, Warpan, Rabu (15/2/2023).
Selain membahayakan pengguna jalan, kondisi tersebut juga cukup membuat warga terganggu. Pasalnya, warga sekitar, khususnya Blok Muara, Desa Wanasalam, sebagian besar usaha mereka menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut barang, dan biasa melintas di jalan itu.
Apalagi nanti kan masuk musim panen, banyak warga yang mengangkut padi. Ini sebenarnya akses utama mobil pengangkut barang dari Blok Muara (Desa Wanasalam), Bojongroreng (Kecamatan Jatitujuh), ujar dia.
Kendati tanda-tanda erosi sudah terlihat sejak 2022 lalu, Warpan menjelaskan, belum banyak pihak berwenang yang melakukan pengecekan ke lokasi. Paling dari BBWS, ngasih bantuan karung, ucap dia.