7 Contoh Akulturasi Budaya Masyarakat Indonesia dan Faktornya Lengkap

JAKARTA, iNews.id - Contoh akulturasi budaya di Indonesia banyak ditemukan di berbagai tempat di sekitar kita. Sering pula, tempat yang memiliki benda hasil akulturasi dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata. Lantas, apa itu akulturasi budaya?

Melansir buku Komunikasi Lintas Budaya terbitan Insan Cendekia Mandiri, akulturasi budaya adalah suatu proses ketika sekelompok orang dengan budaya tertentu bertemu dengan unsur budaya asing. Maka, unsur budaya asing tersebut akan diterima dan diolah menjadi budaya sendiri tanpa menghilangkan kepribadian budaya aslinya.

Contoh Akulturasi Budaya Di Indonesia

Salah satu contoh akulturasi budaya dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan dari bentuk bangunan. Di Indonesia, mayoritas bentuk benda akulturasi budaya, yaitu makam dan candi.

Makam dan candi di Indonesia sebagian besar merupakan hasil akulturasi budaya Hindu-Budha. Selanjutnya, arsitektur bangunan yang memiliki nilai akulturasi budaya adalah masjid. Contohnya Masjid Menara Kudus, masjid ini menampilkan corak kebudayaan Islam, Hindu, dan Budha.

Ukir-ukir pada pintu atau tiang bangunan keraton menjadi salah satu bukti contoh akulturasi budaya dalam bentuk seni rupa. Banyak bangunan Islam yang memiliki ukiran dengan bentuk tulisan Arab yang dicampur dengan ragam hias lainnya. Ada pula seni kaligrafi yang dibuat membentuk manusia, binatang, atau wayang.

Bukan hanya itu, musik yang menjadi salah satu wujud seni rupa banyak ditemukan adanya akulturasi, salah satunya musik keroncong. Jenis musik ini merupakan hasil perpaduan dari Musik Melayu dengan Musik Spanyol.

Jika kalian mengenal Arab Gundul, artinya kalian melihat contoh akulturasi budaya Islam dalam ragam seni sastra. Arab Gundul atau Arab Melayu merupakan hasil dari akulturasi penyebaran agama Islam di Indonesia.

Pada awal sejarah Indonesia, budayanya sangat kental dengan sistem kerajaan. Kerajaan dengan corak Hindu-Budha, raja dianggap sebagai titisan atau reinkarnasi dewa, sehingga pada prosesi pemakaman menggunakan candi atau pura.

Namun, setelah zaman kerajaan runtuh, pemimpin diganti dengan presiden. Hal ini sama halnya yang terjadi di Eropa sehingga ada pengaruh budaya Eropa di masa penjajahan.

Di Indonesia, kita kenal istilah angpao pada saat Lebaran hari raya Idul Fitri atau Idul Adha. Perlu diketahui, jika angpap merupakan tradisi Tiongkok pada saat merayakan Imlek.

Contoh akulturasi budaya pakaian terjadi dalam proses belajar-mengajar di sekolah dengan menggunakan seragam. Hal itu merupakan hasil akulturasi dari budaya Eropa. Sedangkan proses belajar yang khas asli Indonesia, yaitu pesantren karena tidak menggunakan seragam.

Akulturasi ini menjadi salah satu cara yang digunakan dalam dakwah penyebaran agama Islam, salah satunya melalui wayang. Wayang yang melekat erat dengan kebudayaan, diberi bumbu dalam dakwah, seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga.

Nah itulah uraian mengenai contoh akulturasi budaya yang ada di Indonesia. Ayo kenali lagu akulturasi budaya-budaya lainnya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu ya!