Dapat Kuota 1.300 Patok, Gemapatas Diharap Jadi Solusi Persoalan Agraria di Lampung
BANDARLAMPUNG, iNews.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor ini tercatat melalui Program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) 1 juta patok serentak.
Provinsi Lampung mendapat kuota 1.300 patok dari 1 juta patok yang dipasang secara serentak di seluruh Indonesia hari ini, sementara 100 patok diantaranya dilakukan di kota Bandarlampung.
Kepala BPN kota Bandarlampung Djudjuk Tri Handayani mengatakan, dengan adanya pemasangan patok melalui Gemapatas diharapkan menjadi langkah awal dalam penyelesaian konflik agraria di Lampung, khususnya kota Bandarlampung.
Hari ini seluruh daerah di Indonesia pemasangan patok tanah 1 juta. Sementara di Provinsi Lampung dapat 1.300 patok dan kota Bandarlampung dapat 100 patok, kata Djudjuk Tri Handayani saat menghadiri acara Gemapatas melalui zoom, di Jalan Agrowisata III Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling, Jumat (3/2/2023).
Selanjutnya Djudjuk mengajak pemerintah daerah maupun masyarakat untuk berkewajiban menjaga asetnya berupa tanah dengan memasang patok di batas tanah masing-masing.
Yang patoknya sudah hilang. Kami menghimbau ke seluruh warga masyarakat yang tanahnya sudah bersertifikat maupun yang belum silakan dipasang patoknya di pojok-pojok tanahnya supaya enggak ada yang caplok, kata dia.
Adapun standard patok yang benar, lanjut Djudjuk, yakni terbuat dari beton, besi atau pipa paralon dengan panjang sekurang-kurangnya 50 cm dan bergaris tengah sekurang-kurangnya 5 cm.
Untuk pemasangannya, lanjut dia, pipa paralon dimasukkan ke dalam tanah sepanjang 30 cm, sedang selebihnya 20 cm sebagai tanda di atas tanah.
Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat. Kita berharap masyarakat dapat secara langsung melakukan pengamanan aset dengan kepastian batas bidang tanah serta berperan aktif dalam memberantas mafia tanah, katanya.
Sementara Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana menambahkan, hari ini Kementrian BPN mendapatkan rekor MURI karena pemasangan 1 juta patok.
Alhamdulillah ditempat kita juga melaksanakan. Mudah mudahan dengan daerah seluruh nusantara ini sudah dipatok menjadi solisi permasalahan agraria, supaya tidak ada lagi cekcok tentang kehilangan patok tanahnya. Semoga semuanya aman, kata Eva.
Disinggung soal sengketa tanah di Bandarlampung, menurut Eva, seperti yang dikatakan oleh Menteri ATR/BPN dimana masih banyak sekali mafia yang ada di seluruh daerah.
Tapi mudah-mudahan kota Bandar Lampung selalu aman. Juga untuk Menteri BPN terus melakukan yang terbaik untuk masyarakat, tutupnya.