Truk REO M35 Kendaraan Pasukan Elite TNI dan Brimob, Buatan AS Era Perang Vietnam

Nasional | BuddyKu | Kamis, 5 Januari 2023 - 06:56

BALIKPAPAN, iNews.id - Truk REO M35 merupakan kendaraan TNI untuk mengangkut personel maupun barang. Truk buatan Amerika Serikat (AS) itu pernah digunakan dalam perang Vietnam pada 1960-an.

Dikutip dari laman TNI, truk REO M35 ini masuk ke Indonesia pada 1970-an yang merupakan unit bekas pakai militer AS, selanjutnya digunakan sebagai pengangkut tentara dan berbagai persenjataan milik TNI.

Truk REO M35 mulai diproduksi pada 1949 dengan desain yang diusung oleh REO (Ransom Eli Olds) Motor Company Mobile yang berbasis di Michigan, AS.

Spesifikasi Truk REO M35

Truk Reo M35 menggunakan mesin in-line enam siliner berkapasitas 7.8L. Kendaraan militer itu dilengkapi turbocharged multifuel serta dapat menghasilkan tenaga hingga 135 Hp pada putaran torsi 447 Nm.

DPR Harus Kuliti Rekam Jejak Capim dan Cadewas KPK

Kendaraan tersebut termasuk ke dalam tipe 6x6 cargo truck dengan berat kosongnya mencapai 5.900 kilogram dan berat isi mencapai 8.110 kilogram. Panjang truk mencapai tujuh meter, lebar 2,36 meter dan tinggi 2,82 meter sehingga menjadi truk andalan dalam operasi militer.

Truk REO M35 menggunakan transmisi lima kecepatan dan transfer case 2-speed. Jangkauan jarak tempuhnya mencapai 480 kilometer dengan kecepatan maksimal 93 km/jam.

Tiga matra TNI yang menggunakan truk REO M35, Kostrad dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD). Kemudian, Marinir TNI Angkatan Laut (AL) serta Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) kini bernama Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Selain itu, Truk REO M35 juga pernah digunakan oleh Brimob Polri.

Dalam rangka memperingati HUT ke-60 Brigif 2 Marinir, truk tersebut dilibatkan dalam perlombaan antarprajurit TNI AL tersebut. Perlombaan dorong truk REO digelar di Lapangan Apel Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (2/1/2023).

Pada perlombaan tersebut seluruh peserta mendorong truk REO sejauh 100 meter. Batalyon Infanteri 3 Marinir yang dikenal Hiu Petarung keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu 54,13 detik.