Operasi Lilin 2022 Berakhir, Polri: Natal dan Tahun Baru Kondusif
JAKARTA Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) telah resmi berakhir. Semua kegiatan perayaan itu dipastikan dalam keadaan aman dan kondusif di Indonesia.
"Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh stakeholder terkait lainya Polri, TNI, kementerian/lembaga, ormas, OKP, berjalan dengan sangat kondusif aman tidak ada gangguan kamtibmas yang berarti," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Dia menambahkan, dalam Natal dan Tahun Baru juga tidak terjadi sedikit pun aksi terorisme sebagaimana yang diantisipasi serta dikhawatirkan. "Utamanya aksi terorisme yang diprediksi atau dikhawatirkan hal tersebut bisa terjadi," ujar Dedi.
Selain itu, Dedi melanjutkan, personel kepolisian juga ikut menangani terjadinya bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia saat akhir tahun. "Demikian juga bencana alam juga alhamdulillah juga bisa tertangani cukup baik, baik oleh Pemda, TNI, Polri, BNPB, Basarnas serta masyarakat sendiri ikut bahu-membahu untuk memitigasi bencana alam. Khususnya banjir dan juga ada beberapa titik longsor," imbuhnya.
Dedi menjelaskan, dalam Operasi Lilin 2022, terdapat 52.636 lokasi yang dilakukan penjagaan dengan melibatkan 166.000 personel baik TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya. "Untuk pengamanan gereja 41.702 gereja yang diamankan. Kemudian terminal ada 711 terminal, kemudian pelabuhan ada 653, bandara ada 206, stasiun kereta api ada 156 objek yang diamankan, pasar atau pusat perbelanjaan ada 3.693. Kemudian objek wisata ada 3.709 dan objek dalam rangka memperingati malam pergantian tahun ada 1.706 lokasi yang diamankan," pungkasnya.
(rca)