Jokowi Lantik Sri Sultan Hamengkubuwono X Dan KGPAA Pakualam X Sebagai Gubernur Dan Wagub DIY
Presiden Jokowi melantik Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Pakualam X, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk masa jabatan 2022-2027 di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/10) pagi.
Acara pelantikan ini dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, sejumlah pimpinan DPRD DIY, serta beberapa keluarga Keraton dan Puro Pakualaman.
Hamengkubuwono X lahir dengan nama Bendoro Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito. Setelah dewasa, bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi. Dan setelah menjadi Putra Mahkota, mendapatgelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamengku Negara Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram.
Hamengkubuwono X tercatat sebagai alumnusFakultas Hukum Jurusan Ketatanegaraan di Universitas Gajah Mada pada 1983. Dia juga sempat memimpin Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA).
Sementara KGPAA Paku Alam X, lahir pada 15 Desember 1962 dengan nama Raden Mas Wijoseno Hario Bimo. Dia adalah adipati kedua dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka.
Tahun 2012, dia ditunjuk menjadi Putera Mahkota dengan gelar Kanjeng Bendara Pangeran Harya (KBPH) Prabu Suryadilaga.
Pada 7 Januari 2016, KBPH Prabu Suryadilaga dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam X. Menggantikan mendiang ayahnya, Paku Alam IX.
KBPH Prabu Suryadilaga adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemda DIY sejak tahun 1991,dengan pangkat Penata Muda di Dinas Tenaga Kerja Setwilda Yogyakarta.
Jabatan terakhirnya adalah Kepala Biro Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat di Pemda Yogyakarta sejak tahun 2011. Sebagai syarat pengajuan sebagai wakil gubernur DIY, KGPAA Paku Alam Xtelah mengundurkan diri sebagai PNS. ***