Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadhan

Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadhan

Muslim | okezone | Sabtu, 5 April 2025 - 01:23
share

JAKARTA - Puasa sunnah Syawal diamalkan selama 6 hari. Puasa Syawal memiliki sejumlah keutamaan. 

1. Hukum Puasa Syawal 

Puasa Syawal selama 6 hari hukumnya sunnah. Rasulullah SAW bersabda:

من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال كان كصيام الدهر

"Barang siapa yang puasa Ramadan lalu mengikutinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia mendapat pahala puasa setahun penuh." (HR Muslim nomor 1164) 

Sementara Ibnu Qudamah dalam kitab Al Mughni mengatakan:

صَوْمَ سِتَّةِ أَيَّامٍ مِنْ شَوَّالٍ مُسْتَحَبٌّ عِنْدَ كَثِيرٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ

"Puasa enam hari di bulan Syawal hukumnya mustahab menurut mayoritas para ulama." (Al-Mughni, 3/176) 

Dalam riwayat lain:

جعل اللهُ الحسنةَ بعشر أمثالِها ، فشهرٌ بعشرةِ أشهرٍ ، وصيامُ ستَّةِ أيامٍ بعد الفطرِ تمامُ السَّنةِ

"Allah menjadikan satu kebaikan bernilai sepuluh kali lipatnya, maka puasa sebulan senilai dengan puasa sepuluh bulan. Ditambah puasa enam hari setelah Idul Fitri membuatnya sempurna satu tahun." (HR Ibnu Majah nomor 1402, dinilai sahih oleh Syekh Al Albani dalam kitab Shahih Ibnu Majah nomor 1402 dan Shahih At-Targhib nomor 1007) 

2. Keutamaan Puasa Syawal

Puasa sunnah Syawal memiliki sejumlah keutamaan. Berikut keutamaan menjalankan puasa syawal, sebagaimana dikutip dari muslim.or.id, Sabtu (5/4/2025): 

1. Puasa Syawal menyempurnakan pahala puasa Ramadhan sehingga senilai dengan puasa setahun penuh.

 

2. Puasa Syawal dan puasa Sya'ban sebagaimana sholat sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat, yakni menyempurnakan kekurangan dan cacat yang ada pada ibadah yang wajib. Ibadah-ibadah wajib akan disempurnakan dengan ibadah sunnah pada hari kiamat kelak. Kebanyakan orang, puasa Ramadhan-nya mengandung kekurangan dan cacat, maka membutuhkan amalan-amalan yang bisa menyempurnakannya.

3. Terbiasa puasa selepas puasa Ramadhan adalah tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan. Sebab ketika Allah SWT menerima amalan seorang hamba, Allah Ta'ala akan memberikan ia taufik untuk melakukan amalan salih selanjutnya.

4. Orang-orang yang berpuasa Ramadhan disempurnakan pahalanya di hari raya Idul Fitri dan diampuni dosa-dosanya. Maka Idul Fitri adalah hari pemberian ganjaran kebaikan, sehingga puasa setelah Idul Fitri adalah bentuk syukur atas nikmat tersebut. 


5. Allah SWT membalas langsung pahala puasa. Puasa adalah untuk Allah Ta'ala. Allah Ta'ala langsung yang membalas pahala puasa menurut kehendak-Nya. Sementara amalan lain selain puasa, manfaatnya adalah untuk diri sendiri.

Wallahualam 

Topik Menarik