Tata Cara Shalat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah Lengkap Dengan Bacaan Arab, Latin, dan Arti
JAKARTA – Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fardhu, terbagi menjadi dua jenis yaitu qabliyah (sebelum shalat fardhu) dan ba'diyah (setelah shalat fardhu). Pelaksanaan shalat ini bertujuan untuk menyempurnakan dan menambah pahala ibadah wajib.
1. Dalil dan Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Dari Ummul Mukminin, Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: 'Tidaklah seorang hamba muslim shalat sunnah karena Allah setiap hari dua belas rakaat, selain shalat fardhu, kecuali Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga.'"(HR. Muslim No. 728)
2. Jumlah dan Waktu Pelaksanaan
Shalat sunnah rawatib muakkad (yang sangat dianjurkan) terdiri dari sepuluh rakaat, yaitu:
1. Dua rakaat sebelum shalat Dzuhur.
2. Dua rakaat setelah shalat Dzuhur.
3. Dua rakaat setelah shalat Maghrib.
4. Dua rakaat setelah shalat Isya.
5. Dua rakaat sebelum shalat Subuh.
7 Kultum Ramadhan Singkat 1 Menit
Selain itu, terdapat shalat sunnah rawatib ghairu muakkad (yang tidak terlalu dianjurkan) sebanyak dua belas rakaat, yaitu:
1. Empat rakaat sebelum shalat Dzuhur.
2. Dua rakaat setelah shalat Dzuhur.
3. Empat rakaat sebelum shalat Ashar.
4. Dua rakaat sebelum shalat Maghrib.
3. Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah
Berikut adalah bacaan niat untuk shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
1. Niat Shalat Sunnah Qabliyah Subuh (sebelum Subuh)
اُصَلِّي سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatas subhi rak'ataini qabliyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah sebelum Subuh dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Shalat Sunnah Qabliyah Dzuhur (sebelum Dzuhur)
اُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhr rak'ataini qabliyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah sebelum Dzuhur dua rakaat karena Allah Ta'ala."
3. Niat Shalat Sunnah Ba'diyah Dzuhur (setelah Dzuhur)
اُصَلِّي سُنَّةَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhr rak'ataini ba'diyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah setelah Dzuhur dua rakaat karena Allah Ta'ala."
4. Niat Shalat Sunnah Ba'diyah Maghrib (setelah Maghrib)
اُصَلِّي سُنَّةَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghrib rak'ataini ba'diyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah setelah Maghrib dua rakaat karena Allah Ta'ala."
5. Niat Shalat Sunnah Ba'diyah Isya (setelah Isya)
اُصَلِّي سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal isya rak'ataini ba'diyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah setelah Isya dua rakaat karena Allah Ta'ala."
6. Niat Shalat Sunnah Qabliyah Ashar (sebelum Ashar)
اُصَلِّي سُنَّةَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal ashr rak'ataini qabliyatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat shalat sunnah sebelum Ashar dua rakaat karena Allah Ta'ala."
4. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sunnah Qabliyah dan Ba'diyah
Shalat sunnah rawatib, baik qabliyah maupun ba'diyah, memiliki tata cara yang mirip dengan shalat fardhu, namun dengan beberapa perbedaan dalam jumlah rakaat dan niat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Niat Shalat: Niat shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah dilakukan dalam hati, namun boleh juga diucapkan secara lisan untuk membantu kekhusyukan.
2. Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan:
اَللَّهُ أَكْبَرُ (Allahu Akbar)
3. Membaca Doa Iftitah (disunnahkan): Setelah takbiratul ihram, dianjurkan membaca doa iftitah.
4. Membaca Surah Al-Fatihah: Wajib membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat. Setelah membaca Aamiin, dilanjutkan dengan membaca surah pendek.
5. Ruku': Mengucapkan Allahu Akbar, lalu ruku' dengan posisi punggung lurus dan tangan memegang lutut.
6. I'tidal: Berdiri Setelah Ruku'
7. Sujud: Mengucapkan Allahu Akbar lalu sujud.
8. Duduk di Antara Dua Sujud
9. Sujud Kedua: Sama seperti sujud pertama.
10. Bangkit ke Rakaat Kedua: Mengulangi semua gerakan seperti rakaat pertama.
11. Tasyahud Akhir dan Salam: Jika shalatnya hanya dua rakaat (seperti qabliyah dan ba'diyah Dzuhur), setelah sujud kedua di rakaat terakhir, langsung duduk untuk membaca tasyahud akhir.
Shalat sunnah qabliyah dan ba'diyah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam untuk melengkapi dan menyempurnakan ibadah shalat fardhu. Meskipun jumlah rakaatnya lebih sedikit, namun manfaat dan keutamaannya sangat besar, seperti yang dijanjikan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW.
Menjaga shalat sunnah rawatib secara konsisten dapat membantu mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak pahala, dan meraih tempat yang mulia di surga-Nya. Wallahualam