Dzikir Pagi Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Dzikir Pagi Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin, dan Artinya

Muslim | okezone | Kamis, 6 Maret 2025 - 00:02
share

JAKARTA - Dzikir pagi merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه ia berkata: 

“Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: ‘Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari memerdekakan empat orang budak dari anak Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat ‘Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan empat orang budak.’” [HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 – Misykaatul Mashaabiih no. 970, hasan]

Hadis ini menunjukkan betapa besar pahala dan manfaat dzikir pagi dalam kehidupan seorang muslim. Dzikir pagi dapat menjadi benteng perlindungan, mendatangkan ketenangan hati, serta mengundang keberkahan dalam aktivitas sehari-hari.

Bacaan Dzikir Pagi Sesuai Sunnah

Berikut adalah beberapa dzikir pagi yang dianjurkan dalam Islam:

1. Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allahu laa ilaaha illa huw, al-hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhu sinatuw wa laa nawm. Lahu maa fis-samawati wa maa fil-ardh. Man dzal-ladzii yasyfa'u 'indahu illa bi-idznih. Ya'lamu maa bayna aydiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhithuuna bisyay'im min 'ilmihi illa bimaa syaa'. Wasi'a kursiyyuhus-samawati wal-ardh, wa laa ya'uduhu hifzhuhumaa wa huwal 'aliyyul 'azhiim.

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. Al-Baqarah: 255)

2. Membaca Tiga Surat Pelindung: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Al-Ikhlas:

 قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ۝ اللَّهُ الصَّمَدُ ۝ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ۝ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Qul huwallāhu aḥad, Allāhuṣ-ṣamad, Lam yalid wa lam yūlad, Wa lam yakun lahu kufuwan aḥad

Artinya :  ”Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.” ,Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.

Al-Falaq:

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ۝ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ۝ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ۝ وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ ۝
 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Qul a‘ūdzu birabbil-falaq,Min syarri mā khalaq, Wa min syarri ghāsiqin iżā waqab, Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad, Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya :  “Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

 

An-Nas:

 قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ۝ مَلِكِ النَّاسِ ۝ إِلَٰهِ النَّاسِ ۝ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ۝ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي
 صُدُورِ النَّاسِ ۝ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

Qul a‘ūżu birabbin-nās, Malikin-nās, Ilāhin-nās, Min sharri waswāsil-khannās, Allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās, Minal-jinnati wan-nās

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

3. Membaca Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Bacaan Latin: Allahumma anta rabbi laa ilaaha illa anta, khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu, a'udzu bika min syarri maa shana'tu, abuu'u laka bini'matika 'alayya, wa abuu'u bidzanbi faghfir li, fa-innahuu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam janji dan perjanjian-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."

Dzikir pagi adalah amalan yang sangat dianjurkan untuk diamalkan setiap hari. Dengan mengamalkan dzikir ini, seorang muslim dapat meraih keberkahan, perlindungan, dan ketenangan jiwa sepanjang hari. Wallahualam
 

Topik Menarik