Juragan Sembako di Sukolilo Pati Dirampok, Korban Nyaris Terbunuh, Uang Rp 300 Juta Digondol
PATI,iNewsMuria,id-Juragan toko sembako di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati dirampok. Tentu saja peristiwa perampokan yang terjadi Senin (20/1/2025) dini hari itu membuat gempar masyarakat yang mendiami kawasan Pegunungan Kendeng itu.
Selain uang tunai senilai Rp 300 juta digasak, korban bernama Zuhdi Ustman juga nyaris terbunuh akibat aksi brutal dua perampok bersenjata tajam. Korban terluka di bagian tangan dan kepala akibat sabetan parang pelaku.
Dari keterangan para saksi di tempat kejadian perkara, pelaku berjumlah tiga orang. Dua pelaku masuk ke rumah korban, sedang satu orang menunggu di luar. Dua pelaku masuk setelah menjebol gembok gerbang dan mendobrak pintu depan rumah.
“Mendengar suara gaduh, istri korban sempat terbangun dan berusaha menutup pintu kamar saat melihat pelaku, namun terjadi aksi saling dorong," ujar Abdul Jalil, kerabat korban.
Salah satu pelaku menyerang korban menggunakan parang. Korban Zuhdi pun berusaha melindungi istrinya, hingga ia mengalami luka di tangan dan kepala akibat sabetan senjata tajam.
Anak korban yakni Al Faro yang kala itu sedang tertidur kemudian keluar kamar. Ia sempat mencoba melawan salah satu pelaku, namun diurungkan. Sebab pelaku juga menodongkan benda yang diduga senjata api.
Usai melumpuhkan tiga korban, kedua pelaku memaksa korban menunjukkan tempat penyimpanan uang. Diperkirakan uang yang diambil pelaku sekitar Rp 300 juta dan sejumlah handphone milik korbannya.
“Al Faro mengalami luka ringan di punggung dan kaki, sedangkan Zuhdi harus dibawa ke Puskesmas Sukolilo untuk mendapatkan perawatan,” terang Jalil.
Dalam aksinya, pelaku juga memotong kabel CCTV dan membawa receiver untuk menghilangkan jejak kejahatan. Pelaku juga berupaya membawa kabur sepeda motor milik korban, namun akhirnya membatalkan niatnya.
Usai menggarong rumah korban, ketiga pelaku melarikan diri ke arah barat naik kendaraan yang sudah disiapkan. Sejumlah warga Desa Baleadi di sekitar jalan Sukolilo-Prawoto, sempat melihat pelaku. Mereka memungut uang hasil perampokan yang sempat terjatuh di jalan. Namun warga tidak menyadari bahwa itu adalah pelaku.
Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Plt. Kasi Humas Ipda Muji Sutrisna membenarkan aksi perampokan tersebut. Kejadian terjadi Senin (20/1/2025) sekitar pukul 01.00 dan dilaporkan ke polisi pukul 04.00.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan terhadap korban. Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti dan mengejar para pelaku,” tukasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, dan segera melapor jika mengetahui informasi terkait kejadian ini.(*)