Periksa Keandalan Jalur KA Gundih – Gambringan, Manajemen KAI Daop 4 Semarang Nekat Jalan Kaki
GROBOGAN,iNewsMuria.id – KAI akan kembali memfungsikan jalur kereta api antara Stasiun Gundih - Gambringan Kabupaten Grobogan untuk dilalui KA Penumpang, menyusul diberlakukannya Gapeka 2025.
Jalur KA sepanjang 10 Kilometer akan kembali dilalui kereta penumpang setelah lama tidak aktif sekira 14 tahun atau tepatnya sejak Maret 2020.
Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, jalur KA Gambringan - Gundih sebelumnya tidak aktif dilalui KA Penumpang maupun KA Barang.
“Dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025, maka menurut rencana jalur KA Gambringan – Gundih akan kembali dilalui KA Penumpang,” jelasnya, Kamis (16/1/2025).
Peningkatan dan Pemeriksaan Prasarana
Untuk itu lanjut Franoto dilakukan persiapan pengoperasian kembali jalur Gundih - Gambringan dilalui KA Penumpang dengan kecepatan maksimal 40 Km/jam.
PT KAI Daop 4 Semarang menurut Franoto telah melakukan berbagai upaya peningkatan prasarana jalur. Hal ini mencakup perbaikan geometri jalan rel, perbaikan fasilitas di stasiun, serta pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan dilakukan petugas untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api dengan mengecek mulai dari kondisi rel, bantalan, perlintasan sebidang serta pemeriksaan kondisi drainase.
Pemeriksaan Dengan Berjalan Kaki
Selain itu untuk memastikan keandalan pada jalur Gundih-Gambringan, Manajemen KAI Daop 4 Semarang juga telah melaksanakan pemeriksaan bersama dengan berjalan kaki pada Rabu (15/1/2025).
Jajaran manajemen memeriksa langsung keandalan pada jalur rel sepanjang 10 km, dengan memeriksa kondisi stasiun, persinyalan, jalur rel, jembatan hingga perlintasan sebidang.
Sosialisasi Keselamatan ke Masyarakat
Dalam kesempatan itu juga dimanfaatkan KAI Daop 4 Semarang untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar jalur Gundih - Gambringan mengenai pentingnya keselamatan di jalur KA
Juga keselamatan di perlintasan sebidang dengan jalan raya. Hal itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya melintasi rel secara sembarangan.
“Serta mengedukasi masyarakat mengenai tata cara yang aman saat berada di sekitar jalur kereta api dan di perlintasan sebidang,” ujar Franoto.
Dengan sosialisasi ini, KAI Daop 4 Semarang berharap masyarakat dapat lebih peduli dan turut mendukung kelancaran operasional perjalanan kereta api di jalur Gundih - Gambringan.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Franoto menambahkan, pengoperasian kembali jalur ini akan memberikan dampak positif, baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata.
"Dengan aktifnya kembali jalur Gundih - Gambringan dapat mendukung aksesibilitas masyarakat, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya tarik wisata di daerah yang dilintasi," tutup Franoto. (*)