123 Desa di Kudus Terima Dana Desa Rp 134,5 Miliar, 20 Persen untuk Mendukung Ketahanan Pangan
KUDUS, iNewsMuria.id-Dana Desa sebesar Rp134,5 miliar dikucurkan Pemerintah Pusat kepada 123 desa di Kabupaten Kudus di 2025. Dari jumlah tersebut, pihak pemerintah desa (Pemdes) diminta mengalokasikan minimal 20 untuk program ketahanan pangan dan hewani.
Dengan ketahanan pangan tersebut diharapkan mampu memperkuat pencapaian swasembada pangan di tingkat desa. Pesan itu disampaikan Pj Bupati Kudus, Herda Helmijaya saat apel peringatan Hari Desa di halaman Pendopo Kudus pada Rabu (15/1/2025).
"Desa sebagai ujung tombak pembangunan ketahanan pangan berkelanjutan, sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mencapai swasembada pangan melalui pemberdayaan desa secara maksimal," ujar Herda yang baru 3 hari menjabat di Kabupaten Kudus.
Herda menjelaskan, capaian Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Kudus menunjukkan kemajuan signifikan. Tahun 2019, hanya 9,76 desa yang berstatus mandiri. Namun, di 2024, jumlah tersebut melonjak menjadi 51,27 atau 63 desa mandiri.
"Hal ini mencerminkan desa-desa di Kudus semakin berdaya dan siap menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional," kata Herda yang juga menjabat Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK RI.
Sebagai negara agraris, imbuh Herda, Indonesia memiliki potensi besar untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas. "Desa sebagai pusat produksi pangan harus diberdayakan secara maksimal,” ungkapnya.
Menurut Herda, ketahanan pangan yang kuat tidak hanya bergantung pada ketersediaan pangan saja. Namun juga pada akses dan pemanfaatannya oleh masyarakat. Karena itu, pihaknya mengajak bersama-sama membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.
"Seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, lembaga kemasyarakatan, hingga sektor swasta untuk bersinergi mendukung program ketahanan pangan," tandasnya.
Sementara itu, apel peringatan Hari Desa bertema “Ketahanan Pangan Nasional Dimulai dari Desa Swasembada Pangan” dihadiri Sekretaris Daerah Kudus, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua TP PKK, para camat, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perangkat desa dari seluruh wilayah Kabupaten Kudus.
Peringatan Hari Desa ini diharapkan menjadi momentum memperkuat komitmen bersama. Yakni semua pihak membangun ketahanan pangan dari desa demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.(*)