Hilang Selama 6 Hari, Perempuan Lansia Ditemukan Mengambang di Sungai Karangrayung
GROBOGAN,iNewsMuria.id - Hilang dari rumah selama 6 hari, Sarti seorang perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sungai masuk Dusun Setren, Desa Mangin, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Kamis (2/1/2024).
Penemuan jasad lansia warga Dusun Jamus, Desa Mangin tersebut bermula ketika dua orang petani Suwadi (69) dan Sudarjo (68) warga Dusun Setren tengah menanam jagung di sawah mereka.
Kemudian sekira pukul 13.00 WIB saksi Suwadi bermaksud memotong ranting petai cina (mlanding) yang berada di pinggir sungai deket sawah. Saat itulah saksi melihat tubuh manusia di sungai.
Posisinya dengan kondisi kepala tertutup ranting-rating pohon yang berada di pinggir aliran sungai. Suwadi kemudian memberitahu saksi Sudarjo terkait apa yang dilihatnya saat mengambil ranting petai cina.
Kemudian Suwadi dan Sudarjo kembali ke sungai untuk memastikan apakah benar mayat manusia atau bukan. Setelah yakin jika itu mayat, keduanya langsung memberitahu warga sekitar lokasi.
Warga kemudian menginformasikan ke Perangkat Desa Mangin yang kemudian segera melapor ke Polsek Karangrayung. Menurut Kapolsek Karangrayung AKP Sunarto, setelah menerima laporan petugas mendatangi lokasi penemuan mayat.
KSPKT, Unit Reskrim Polsek Karangrayung bersama tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Karangrayung I sampai di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas dibantu warga mengevakuasi korban ke tepi sungai.
Petugas kemudian mencari informasi mengenai identitas korban. Warga ada yang mengetahui jika mayat yang ditemukan adalah Sarti warga Dusun Jamus, Desa Mangin yang sedang dicari keluarganya.
Tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Karangrayung I kemudian melakukan pemeriksaan jenazah disaksikan keluarga korban yang datang ke lokasi penemuan mayat bersama Perangkat Desa Mangin.
"Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Grobogan dan tim medis Puskesmas Karangrayung I, tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban," jelas Kapolsek Karangrayung.
Dari penjelasan keluarga, lanjut AKP Sunarto, bahwa korban yang sudah tergolong lansia keluar dari rumah sejak hari Sabtu 28 Desember 2024 sekira pukul 10.00 WIB. Diduga korban yang mencari rumput terpleset dan tercebur ke sungai dan tenggelam.
"Keluarga menerimakan kejadian tersebur sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandangi suaminya. Jenazah kemudian diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujar Kapolsek Karangrayung. (*)