Badan Wakaf Alquran Resmikan Sarana Air Bersih untuk Atasi Krisis Air Bersih
JAKARTA, iNewsMuria - Badan Wakaf Alquran (BWA) kembali mengukuhkan komitmennya dalam membantu mengatasi krisis air bersih yang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Kali ini, BWA meresmikan wakaf sarana air bersih di Kampung Babakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Acara peresmian yang digelar pada Rabu, 30 Oktober 2024, ini menandai proyek wakaf sarana air bersih ke-56 BWA sejak mereka mulai bergerak pada tahun 2010.
Sebelum prosesi peresmian, acara dimulai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang disambut meriah oleh warga Kampung Babakan. Kesenian hadrah yang menggema menyemarakkan suasana, diiringi lantunan ayat-ayat suci Alquran yang dibacakan dengan penuh khusyuk. Setelah shalat dzuhur, acara peresmian ini berjalan dengan lancar dan penuh hikmat, menandakan harapan baru bagi warga yang telah lama mendambakan akses air bersih.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara BWA dan warga setempat, yang bersama-sama melalui proses panjang hingga instalasi dapat digunakan. Proyek ini menggunakan pipa HDPE sepanjang 10,2 kilometer untuk mengalirkan air ke rumah-rumah warga. Selain memenuhi kebutuhan ratusan rumah tangga, sarana air bersih ini juga akan mengaliri 12 titik sarana umum, seperti masjid, mushola, sekolah, dan Puskesmas yang ada di sekitar Kampung Babakan. Dengan adanya proyek ini, warga akhirnya dapat mengakses air bersih dengan mudah, baik di lingkungan rumah maupun fasilitas umum.
Air bersih yang dialirkan ke Kampung Babakan ini bersumber dari tiga titik mata air utama: jalur Rembul, Kali Kalong, dan Kali Wuluh. Di setiap sumber, BWA membangun bak tangkap untuk memastikan pasokan air tetap terjaga dengan baik. Acara peresmian ini dihadiri oleh Heru Binawan, Direktur Program dan Fundraising BWA, yang secara simbolis menyerahkan proyek kepada Bapak Hozali selaku nadzir wakaf. Perwakilan desa, tokoh masyarakat, dan warga kampung juga hadir untuk menyaksikan acara yang istimewa ini.
"Proyek ini merupakan amanat dari para wakif yang ingin membantu masyarakat melalui wakaf air bersih. Dimulai dari proyek pertama di Desa Pontang, Banten Utara, kini sudah mencapai proyek ke-56 di Kampung Babakan ini. Semoga wakaf ini dapat bermanfaat dan pahalanya terus mengalir kepada para wakif,” ujar Heru, dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Ia juga berpesan kepada warga untuk menjaga fasilitas ini agar terus memberi manfaat jangka panjang.
Sayyid Abdul Qodir, salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan rasa syukur atas proyek wakaf air bersih ini. Dia berharap, fasilitas ini membuat warga terbebas dari kesulitan air yang telah lama dirasakan.
“Pembangunan wakaf ini tidaklah mudah dan membutuhkan proses panjang. Karena itu, saya harap warga dapat benar-benar menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin,” tuturnya.