Ditinggal ke Sawah, Rumah dan Kandang Sapi di Ngaringan Grobogan Terbakar

GROBOGAN,iNewsMuria.id - 

Kebakaran rumah dan kandang sapi terjadi di Dusun Nongko, Desa Sumberagung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Senin (1/7/2024) siang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, sekira pukul 12.30 WIB saksi Santang (24) lewat di depan rumah korban Listiyono (39) di Dusun Nongko, Desa Sumberagung. Saat itulah saksi melihat ada kobaran api di bagian belakang rumah korban

Saat itu juga, Santang berteriak kebakaran dan minta tolong warga sekitar. Teriakannya didengar saksi Pramana Adin (20)  dan warga yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran rumah milik Listoyono.

Warga kemudian berupaya memadamkan api yang berasal dari bagian belakang yang digunakan sebagai kandang sapi dengan menggunakan peralatan seadanya. Tiupan angin membuat api semakin membesar.

Menurut Camat Ngaringan Widodo Joko Nugroho api yang semakin membesar akhirnya merembet ke bagian rumah depan milik Listiyono yang terbuat dari kayu jati tersebut.

Kejadian di rumah Listiyono, Dusun Nongko tersebut juga dilaporkan ke Kadus Mundakir (39) yang segera menghubungi pos damkar Kecamatan Wirosari dan melaporkan kebakaran itu ke Polsek Ngaringan.

Petugas pemadam kebakaran bersama anggota Polsek Ngaringan dibantu anggota TNI dan warga sekitar kemudian berupaya memadamkan api. Sekira 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan.

"Saat kejadian Listiyono dan istri selaku pemilik rumah sedang berada di sawah. Baru tahu rumah dan kandang sapinya terbakar setelah dikabari warga," jelas Camat Ngaringan.

Akibat kejadian tersebut, sambungnya, satu unit rumah jati berdinding papan kayu jati lebar 10 meter panjang 12 meter dan satu unit kandang sapi berdinding papan kayu, lebar 10 meter dan panjang 9 meter terbakar.

Selain itu salah seorang warga bernama Lasdi (57) mengalami luka bakar pada wajah, dada dan tangan saat membantu melakukan pemadaman api  sebelum petugas Damkar datang. Korban mendapat perawatan di Puskesmas Ngaringan.

"Akibat kejadian tersebut, Listiyono mengalami kerugian Rp110 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listri dari kandang sapi. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut peristiwa kebakaran tersebut," tambah Camat Widodo.(*)