FiberStar-Starlink Resmi Jalin Kemitraan untuk Hadirkan Akses Internet Satelit di Indonesia

FiberStar-Starlink Resmi Jalin Kemitraan untuk Hadirkan Akses Internet Satelit di Indonesia

Terkini | muria.inews.id | Senin, 1 Juli 2024 - 16:40
share

JAKARTA, iNewsMuria - Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, FiberStar mengumumkan kemitraan resminya dengan Starlink, perusahaan layanan internet satelit inovatif yang dimiliki oleh SpaceX.

Perjanjian kerjasama ditandatangani oleh FiberStar dengan Starlink Service Indonesia Enterprise Team. Starlink dikenal menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi melalui jaringan satelit di orbit yang lebih dekat dengan bumi. Kemitraan ini bertujuan untuk membawa akses internet satelit yang handal guna memperluas cakupan dan kualitas layanan internet di Indonesia.

"Kami dengan bangga menyatakan FiberStar telah menjadi salah satu Authorized Starlink Reseller di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi internet satelit kepada masyarakat Indonesia. Kemitraan ini mencerminkan komitmen FiberStar untuk terus memperluas cakupan kami terhadap akses internet berkualitas sehingga konektivitas digital menjadi hal yang tidak terbatas bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Wisnu Wardhana, Customer Service Assurance Division Head FiberStar, dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).

Wisnu menambahkan, FiberStar bersama Starlink menghadirkan solusi terkini mengenai cakupan internet yang menyeluruh untuk seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat di daerah terpencil sekalipun berhak mendapatkan akses internet yang berkuliatas.

FiberStar tidak hanya menawarkan produk Starlink dengan izin resmi, tetapi juga memberikan layanan solusi lainnya dengan berbagai opsi tambahan untuk membantu kebutuhan dan kenyamanan pelanggan. Produk Starlink yang FiberStar tawarkan antara lain tipe Standard, Standard Actuated dan Flat High Performance dengan kecepatan internet dapat mencapai up to 200 Mbps per terminal.

“Managed services yang FiberStar berikan antara lain, garansi kerusakan perangkat, dukungan pelanggan 24 x 7, layanan tersedia untuk seluruh Indonesia, terdapat opsi untuk terintegrasi dengan perangkat SDWAN & Security (teknologi pengelolaan jaringan secara terpusat dan untuk memonitor semua traffic) serta menyediakan jasa pengiriman dan instalasi yang akan mempermudah pengguna,” papar Wisnu.

Lebih lanjut kata Wisnu, fiber optic network membutuhkan konektivitas satelit via Starlink, satelit butuh fiber optic sebagai konektivitas hubungan dengan bandwidth tak terbatas dan latency yang rendah.

“Ketersediaan keduanya akan saling menunjang konektivitas Indonesia,”pungkasnya.

Topik Menarik