Tragedi Longsor Mojokerto: 10 Korban Tewas, Rombongan Keluarga Sidoarjo Berduka

Tragedi Longsor Mojokerto: 10 Korban Tewas, Rombongan Keluarga Sidoarjo Berduka

Nasional | mojokerto.inews.id | Jum'at, 4 April 2025 - 09:10
share

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Tragedi longsor Mojokerto di kawasan Taman Hutan Raya Raden Suryo, Mojokerto menyelimuti duka mendalam. Longsor dahsyat yang terjadi pada Jumat, 4 April 2025, merenggut nyawa 10 orang, termasuk dua balita.

Tim SAR gabungan bekerja keras mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam dua kendaraan, sebuah pikap dan Toyota Innova.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Setelah menemukan tiga korban di dalam pikap, tim SAR harus berjuang selama 1,5 jam untuk mengeluarkan enam korban lainnya dari Toyota Innova yang ringsek. Korban ketujuh dari Innova telah ditemukan sehari sebelumnya.

"Alhamdulillah proses evakuasi kendaraan pertama, yaitu jenis pikap terdapat tiga korban. Kemudian untuk kendaraan yang kedua, yaitu jenis minibus proses evakuasi juga alhamdulillah sudah selesai tadi pukul 11.00 WIB terdapat tujuh korban, yang satu kemarin sudah kita bawa yang enam hari ini kita bawa ke RS Batu," ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, di lokasi kejadian.

 

Para korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tertumpuk di dalam kendaraan. Tim SAR terpaksa membongkar atap Innova menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan jenazah mereka.

"Posisi para korban berada dalam keadaan menumpuk di dalam kendaraan. Dari tujuh korban yang ditemukan, dua di antaranya merupakan balita, sementara sisanya berusia dewasa," ungkap salah satu anggota tim SAR.

Seluruh korban, yang berasal dari Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, langsung dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu, untuk identifikasi. Rombongan keluarga ini diketahui sedang dalam perjalanan menuju Kota Batu untuk bersilaturahmi Idul Fitri.

"Ketujuh korban di dalam Toyota Innova merupakan warga Desa Klopo Sepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Rombongan ini terdiri dari tujuh orang yang sedang dalam perjalanan dari Sidoarjo menuju Kota Batu untuk bersilaturahmi Idul Fitri," jelas AKBP Ihram Kustarto.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama saat kondisi cuaca ekstrem.

Topik Menarik