Diduga Dikejar Gerombolan Bermotor, Remaja Patrol Sahur di Jombang Tewas Kecelakaan Tabrak Beton

Diduga Dikejar Gerombolan Bermotor, Remaja Patrol Sahur di Jombang Tewas Kecelakaan Tabrak Beton

Terkini | mojokerto.inews.id | Jum'at, 21 Maret 2025 - 07:14
share

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Kecelakaan di Jalan Raya Dusun Maron, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang merenggut nyawa remaja berusia 16 tahun, bernama M Aldy Al Lathif, Jumat (21/3/2025) dini hari.

Aldy yang saat itu sedang patroli membangunkan orang sahur bersama teman-temannya mengalami kecelakaan diduga kabur karena dikejar gerombolan pemotor yang melintas di jalan raya tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Ini sedang kita dalami, pengumpulan bukti bukti dan saksi-saksi," kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Jumat (21/3/2025) siang.

Kapolres menjelaskan, korban saat itu perjalanan dari arah utara ke selatan, atau dari kampungnya Desa Puton Kecamatan Diwek menuju Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Korban dibonceng motor oleh Alvian (16).

"Yang bersangkutan (korban) tidak sendirian, tapi beramai-ramai sekitar 4 kendaraan dengan kondisi kecepatan cukup tinggi," kata Kapolres.

 

Nah saat perjalanan itu, salah satu teman korban merasa ada yang mengejarnya. Diduga lantaran ketakutan, motor yang ditumpangi oleh korban menabrak tempat duduk dari coran beton yang ada di pinggir jalan raya Sidowarek, Ngoro.

"Karena sesuatu hal, korban menabrak kursi yang beton itu. Korban tidak menggunakan helm akhirnya terjadi laka lantas itu," ujarnya.

Informasi yang didapat iNews, setelah kejadian itu korban pulang ke rumahnya di Desa Puton dengan di antar oleh teman-temannya. Hingga pada subuh, korban yang mengalami luka parah, dibawa keluarga ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan.

"Kondisi korban ada bekas luka benda tumpul agak memanjang di sisi kiri badan kemudian ada benjolan kepala benda tumpul karena benturan. Hasil autopsi tidak ditemukan luka bekas benda tajam," ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres menegaskan pihaknya saat ini masih terus mengusut kejadian yang menewaskan remaja itu. Menurut Kapolres, hasil olah TKP, ditemukan bongkahan batu besar dan besi cor yang patah dan bergeser dr tempatnya yang diduga akibat benturan dari kendaraan korban.

"Apakah itu murni laka lantas atau ada indikasi percobaan tindak pidana. Tiga korban lain lagi kita mintai keterangan apakah ini murni laka lantas ataupun dugaan upaya pembegalan," tandasnya.

Topik Menarik