Sempat Surut, Banjir di Jombang Datang Lagi Setinggi Sedada Orang Dewasa, Warga Mengungsi!
JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Setelah sempat surut, banjir yang dipicu luapan sungai kembali datang dan menggenangi kawasan padat penduduk di Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Kamis (23/1/2025).
Dampak dari banjir itu, sejumlah warga terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman di antaranya ke kawasan taman kota Mojoagung. Hal itu seperti disampaikan Puji Santoso (47), salah satu warga terdampak.
Ia mengungkapkan, banjir mulai melanda kampung halamannya pada Selasa 21 Januari malam. Keesokan harinya, Rabu pagi 22 Januari pagi air surut. Tanpa ia duga, pada malam harinya banjir datang lagi hingga sekarang ini. Bahkan, ketinggian air mencapai sedada orang dewasa.
"Sampai sekarang air belum surut. Ketinggian air di dalam rumah mencapai 80 sentimeter. Kalau di luar rumah antara 120 hingga 160 sentimeter. Ini saya juga mau mengungsi ke taman kota," katanya.
6 Pelatih asal Belanda yang Pernah Menangani Timnas Indonesia, Nomor 1 Hampir Sabet Emas SEA Games!
Banjir yang menggenangi rumah-rumah dan jalan desa setempat membuat aktivitas warga terganggu. Sejauh ini, kata Puji, warga terdampak banjir telah mendapatkan bantuan dari BPBD Jombang yakni makanan siap saji, snack, dan roti kering.
Puji berharap, pemerintah setempat segera turun tangan mengatasi kondisi tersebut. "Di sini sering terjadi banjir, namun pihak terkait belum ada reaksi, mudah-mudahan segera ditanggulangi," ujarnya.
Sementara, Sofii (54) salah satu warga yang turut membagikan makanan siap saji dari BPBD Jombang kepada warga lain yang terdampak mengatakan ada 20 kardus makanan yang telah disalurkan kepada warga. "Ini kita bagikan merata. Selain ada Snack, warga juga mendapatkan makanan di balai desa," kata Sofii.
Banjir di Mojoagung Jombang disebabkan karena meluapnya tiga sungai utama, yaitu Sungai Pancir, Sungai Gunting, serta Sungai Catakbanteng. Tidak hanya Desa Kademangan. Desa Karangwinongan, Desa Mojotrisno, Desa Betek, dan Desa Mancilan juga terimbas.
Dari wilayah itu, Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Jombang menjadi wilayah paling parah terdampak, total 474 kepala keluarga (KK) yang terendam air.