Dikira Jambret, Dua Pemuda Jombang Jadi Samsak Hidup Warga, Begini Nasibnya
JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Nasib sial dialami dua pemuda Jombang, Rendra (24) dan Rudi (23). Mereka jadi samsak hidup warga setelah kepergok hendak mencuri buah rambutan di lapak pedagang buah di Desa Ngrandulor, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Aksi main hakim yang dilakukan warga itu lantaran warga geram setelah sebelumnya ada kejadian jambret di desa tersebut. Untungnya, aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan langsung mengamankan pelaku yang babak belur.
Informasi diperoleh iNews dari kepolisian, kejadian tersebut terjadi Jumat (17/1/2025) sore. Saat itu, dua pemuda itu perjalanan dari rumah sakit menuju pulang ke rumah di Desa Jombatan Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang.
Tanpa diketahui pasti penyebabnya, di tengah perjalanan mereka tiba-tiba berhenti di lapak buah warga Ngrandulor, Peterongan. Mereka hendak mencuri buah rambutan. Apes, belum kesampaian aksinya jahatnya, sudah kepergok karyawan di lapak buah tersebut.
Spontan, karyawan itu berteriak maling. Teriakan itu pun mengundang kedatangan warga sekitar hingga keduanya menjadi samsak hidup warga. Insiden itu direkam video dan beredar luas di media sosial. Warga mengira, dua pemuda itu adalah pelaku jambret yang beraksi sebelumnya.
Kapolsek Peterongan Iptu Solikin Budi menyebut, warga sempat menghajar kedua pemuda itu dan merekamnya dengan memberikan narasi seolah-olah mereka pelaku pencurian dengan kekerasan.
“Jadi yang benar itu kepergok mencuri rambutan, bukan yang lainnya. Mereka hendak mencuri buah rambutan di lapak milik warga sekitar,” ujar Solikin, Sabtu (18/1/2025).
Dalam aksinya, dijelaskan Solikin, satu pelaku masuk kedalam lapak penjual, sementara satunya berada di luar untuk berjaga-jaga dan mengawasi sekitar.
“Mereka ini berdua, yang satu masuk, yang satunya lagi jaga di luar, namun setelah yang di dalam ini menyisihkan 6 ikat rambutan, keduanya kepergok warga,” jelasnya.
Meski sempat dimassa warga, menurut Solikin, polisi dengan cepat bergerak dan mengamankan kedua pemuda tersebut.
“Kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Peterongan, untuk motifnya kami belum bisa memastikan, sebab masih dalam pemeriksaan,” kata mantan Wakapolsek Sumobito ini.