PELNI Prediksi Puncak Perjalanan Arus Mudik Nataru Pada Pertengahan Desember
JAKARTA, iNewsMedan.id - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) berkomitmen untuk menyediakan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang andal dan prima. PELNI memprediksi puncak perjalanan mudik dan libur nataru terjadi pada H-6 atau 19 Desember 2024.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang Nuraini Dessy W memperkirakan, sebanyak 27.941 orang akan melakukan perjalanan dengan kapal PELNI pada tanggal 19 Desember. Wilayah Indonesia tengah seperti Makassar, Baubau, Balikpapan hingga NTT menjadi penyumbang terbesar hingga 40 persen," ujar Dessy.
Untuk wilayah tengah, setidaknya terdapat 11 kapal penumpang PELNI yang melayani area tersebut, disusul 11 kapal lain untuk wilayah timur dan 4 kapal untuk wilayah barat. Dessy menginfokan, ruas paling padat untuk wilayah tengah adalah Makassar-Baubau dengan proyeksi penumpang mencapai 7.172 orang selama periode nataru, disusul oleh Baubau-Makassar (6.598), dan Surabaya-Makassar (4.723).
Periode Nataru untuk PELNI dihitung sejak 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025. Untuk arus balik sendiri, diperkirakan akan terjadi pada 6 Januari 2025 atau H+12 dengan proyeksi penumpang mencapai 22.315 orang. Dessy mengingatkan, tiket kapal PELNI dapat diperoleh di seluruh saluran penjualan tiket resmi yang disediakan oleh PELNI maupun pihak yang bekerja sama dengan PELNI.
Pelanggan atau calon penumpang kapal PELNI dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI. Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh diberbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
Untuk pembayaran, PELNI sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Vortual Account, Permata Bank, Mandiri virtual account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.
Pemanfaatan channel penjualan digital sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang terus mendorong PELNI dalam melakukan transformasi bisnis dan layanan berbasis teknologi informasi. PELNI juga selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode nataru.
Pada Nataru 2024/2025 tahun ini, PELNI akan mengoperasikan 25 kapal penumpang milik, ditambah 30 kapal perintis penugasan Kementerian Perhubungan kepada PELNI. Pada tahun ini, total kapasitas 25 kapal penumpang PELNI sebesar 48.323 seat yang melayani 72 pelabuhan, ditambah total kapasitas kapal perintis sebesar 11.889 untuk melayani 236 pelabuhan.