Pemko Tanjungbalai Raih Penghargaan Ombudsman RI, Pelayanan Publik Masuk Zona Hijau
MEDAN, iNewsMedan.id – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Ombudsman RI dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2024. Dengan skor 85,52 persen, Tanjungbalai masuk kategori zona hijau, menandakan kualitas pelayanan publik yang tinggi.
"Pemkot Tanjungbalai tahun 2024 mendapat kategori hijau. Nilainya meningkat dibandingkan tahun lalu," ujar Pejabat Sementara Kepala Ombudsman Sumut, James Marihot Panggabean, dalam konferensi pers di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (25/11/2024).
James menambahkan bahwa hasil penilaian ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia juga mengingatkan agar standar pelayanan yang telah dipublikasikan diuji oleh masyarakat secara berkala.
Penilaian Ombudsman RI menunjukkan tren positif secara nasional, dengan peningkatan jumlah daerah yang masuk zona hijau dan penurunan zona kuning. “Capaian ini adalah buah dari komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan untuk menghadirkan pelayanan publik yang sesuai aturan,” tegasnya.
Survei Kepuasan Masyarakat: Nilai Positif untuk Tanjungbalai
Hasil penilaian Ombudsman sejalan dengan survei yang dilakukan Kolektif Institut, yang mencatat Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kota Tanjungbalai mencapai 80,55 persen, masuk kategori baik. Survei tersebut melibatkan lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), termasuk:
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil: 79,31
Dinas Sosial: 81,36
Dinas Pendidikan: 79,25
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan: 78,75
Dinas Kesehatan: 82,00
Puskesmas juga memperoleh skor memuaskan, seperti Puskesmas Datuk Bandar (84,78) dan Sei Tualang Raso (81,75).
Direktur Riset Kolektif Institut, Mario Firmansyah Harahap, menyebutkan bahwa biaya dan tarif pelayanan menjadi unsur yang paling memuaskan bagi masyarakat. Namun, ia memberikan catatan agar pemerintah terus meningkatkan pelayanan demi mencapai kategori sangat baik di masa mendatang.
"Pelayanan publik Tanjungbalai sudah baik, tetapi masih ada ruang untuk perbaikan menuju kategori A," ujar Mario.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata upaya Pemko Tanjungbalai dalam memperbaiki kualitas layanan publik sekaligus memberikan inspirasi bagi daerah lain di Sumatera Utara.