Burung Beo Ini Fasih Ucapkan Kalimat Tauhid, Lantas Mengapa Syaikh Ini Menangisi Kematiannya
MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang Syaikh yang memiliki keluasan ilmu Islam memiliki seekor burung beo yang fasih mengucapkan kalimat tauhid, laa ilaaha illallah. Namun, saat burung itu mati, Syaikh justru menangis.
Ada apa mengapa syaikh tadi sampai menangis?
Selam aini Syaikh tadi begitu bersemangat mengajarkan tauhid dan akidah kepada murid-muridnya. Suatu hari salah seorang muridnya menghadiahkan seekor burung beo kepadanya karena mengetahui gurunya tersebut sangat menyukai merawat burung.
Syaikh tersebut selalu mengajak burung beonya ke majelis ilmu dimana dia terus mengajarkan tauhid, hingga burung beo itu fasih mengucapkan kalimat Laa ilaha illallah dan diulang-ulangnya siang malam.
Tiba-tiba suatu hari para murid mendapati Syaikhnya menangis, lalu mereka bertanya apa yang membuatnya menangis. Syaikh pun menjawab, “Seekor kucing menyerang dan mencakar burung beo hingga mati.“
Mereka bertanya, “Apakah anda menangis hanya gara-gara ini wahai Syaikh? Kalau Anda berkenan, kami bisa memberikan burung beo lain yang lebih bagus.“
Syaikh menjawab, “Sungguh bukan itu yang membuatku menangis, tetapi keadaan burung beo ketika mati yang membuatku menangis. Ketika diterkam kucing, ia menjerit dan terus menjerit kesakitan hingga mati tanpa mengucapkan apapun, padahal selama hidupnya begitu sering mengucapkan kalimat tauhid. Ia lupa kalimat tauhid itu karena selama ini ia hanya mengucapkannya semata di lisan saja, tidak masuk ke hati dan mengantarkan kepada amalan.”
Kemudian Syaikh mengatakan, “Aku begitu takut kita seperti beo ini, ketika wafat kita tidak teringat sama sekali dengan kalimat syahadat Laa ilaha illallah, karena kita hanya mengucapkannya dengan lisan saja, tetapi tidak masuk ke hati karena tidak memahami makna dan hakikatnya serta tidak mengamalkannya.”