Mahasiswa USU Ciptakan Museum Ulos Digital, Perkenalkan Budaya Batak ke Dunia

Mahasiswa USU Ciptakan Museum Ulos Digital, Perkenalkan Budaya Batak ke Dunia

Gaya Hidup | medan.inews.id | Senin, 4 November 2024 - 18:50
share

MEDAN, iNewsMedan.id - Jasmine Meilani Halim, mahasiswi Fakultas Teknik Industri Universitas Sumatera Utara (USU), berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan menciptakan inovasi baru dalam pelestarian budaya Batak.

Bersama timnya, Jasmine mengembangkan "Ulos Heritage Museum", sebuah museum virtual berbasis mixed reality yang bertujuan memperkenalkan kain ulos ke tingkat global.

Ulos, kain tenun tradisional Batak yang sarat makna, kini hadir dalam bentuk digital yang lebih interaktif dan menarik. Melalui teknologi mixed reality, pengunjung dapat menjelajahi beragam jenis ulos, mempelajari sejarahnya, serta merasakan pengalaman mendalam seolah berada di tengah-tengah proses pembuatan kain ulos.

"Kami ingin menunjukkan bahwa ulos bukan hanya sekadar kain, tetapi juga sebuah warisan budaya yang sangat berharga. Dengan Ulos Heritage Museum, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Batak," ujar Jasmine Meilani Halim, Senin (4/11/2024). 

Inovasi yang Membawa Perubahan 

Keberhasilan Jasmine dan timnya tidak hanya berhenti pada pengembangan museum virtual. Mereka juga berhasil meraih medali perunggu dalam kompetisi Poster Skema Video Gagasan Konstruktif (VGK) di Universitas Airlangga (Unair). Penghargaan ini membuktikan bahwa ide inovatif mereka mendapatkan apresiasi dari kalangan akademisi dan masyarakat luas.

 

Selain itu, Jasmine juga menjalankan bisnis fashion dengan label "Malungoen.id" yang fokus pada desain busana berbahan dasar ulos. Melalui bisnis ini, ia tidak hanya memperkenalkan keindahan ulos kepada masyarakat luas, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi pengrajin ulos. 

Ajakan untuk Melestarikan Budaya 

Jasmine mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap pelestarian budaya. Menurutnya, budaya bisa menjadi identitas setiap orang.

"Dengan cara yang kreatif dan inovatif, kita dapat memperkenalkan budaya daerah kita kepada dunia," ucap Jasmine Meilani Halim.

Ulos Heritage Museum menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang ampuh dalam melestarikan budaya.

Melalui inovasi ini, Jasmine dan timnya telah membuka jalan bagi pengembangan museum-museum virtual lainnya yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia.

Topik Menarik