Masinton Pasaribu Tarik Baju Wakil Ketua DPRD Tapteng, Diduga Tidak Mendukung di Pilkada
MEDAN, iNewsMedan,id - Wakil Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Camelia Neneng Susanty, diduga menjadi korban kekerasan oleh calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. Camelia mengalami trauma setelah bajunya ditarik oleh mantan anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Insiden ini terjadi saat Camelia Neneng Susanty, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Tapanuli Tengah, bersama pengurus lainnya selesai menghadiri Rakerdasus di Kota Medan, Minggu lalu.
Di sebuah kafe yang menjual durian, Camelia dan pengurus DPC PDI Perjuangan Tapanuli Tengah bertemu dengan calon Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, yang juga berada di lokasi pada malam itu.
Masinton Pasaribu
Anggota DPRD Tapanuli Tengah dari fraksi PDI Perjuangan, Ari Halawa, mengatakan bahwa Masinton memanggil dirinya dan Camelia untuk berbicara.
Masinton mempertanyakan kepada keduanya mengapa tidak memberikan dukungan yang penuh untuknya. Kepada Ari, Masinton mengungkapkan bahwa jika dia tidak jujur, maka tidak pantas menggunakan seragam dengan lambang PDI Perjuangan.
Ketika beralih ke Camelia, Masinton menarik kerah bajunya setelah bertanya hal serupa, yang mengakibatkan kancing atas baju Camelia terlepas.
Usai kembali ke Tapanuli Tengah, Camelia tiba-tiba histeris di dalam mobil, mengharuskan Ari membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan perawatan, Camelia berkomunikasi dengan suaminya dan memutuskan untuk melaporkan dugaan tindak kekerasan tersebut ke Polrestabes Medan.
Diketahui bahwa pencalonan Masinton Pasaribu sebagai calon Bupati Tapanuli Tengah memang menuai kontroversi, terutama karena berkas pencalonannya yang pernah ditolak oleh KPU Tapanuli Tengah dan kurangnya dukungan dari kader partainya sendiri.