Sebagai Epicentrum Politik, Ketua KAHMI NTB Sebut TGB Berpeluang Jadi Duta Besar
Mataram,iNewsmataram.id-Ketua Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Nusa Tenggara Barat (NTB) H.K H. Lalu Winengan menilai Dr.TGB.K.H Muhammad Zainul Majdi, M.A merupakan salah satu tokoh sentral dalam perpolitikan NTB.
Menurutnya, bagaimana pun juga figur Ketua PB Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) itu tetap menjadi epicentrum dan menjadi magnet politik di NTB.
Winengan menegaskan, sebagai ulama dan politisi, Gubernur NTB dua periode sejak 2009 hingga 2018 itu tentu memberikan pengaruh dan sangat berdampak signifikan terhadap siapa saja yang didukungnya.Tidak terkecuali internal NWDI.
"Tentu keberadaan TGB ini sebagai Epicentrum politik di NTB. TGB itu simbol NWDI dan sangat berkaitan erat dengan organisasi itu. Dengan begitu, keberadan dan sikap politiknya sangat mempengaruhi organisasi yang dipimpinnya,"ujar Winengan kepada wartawan di Mataram Jum'at (8/11/2024).
Tidak hanya itu, Winengan mengatakan tidak saja level NTB, nama besar TGB sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu juga belum redup di kancah perpolitikan nasional.
Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan Presiden RI Prabowo Subianto mendapuk TGB sebagai duta besar.
"Semestinya kita bangga memiliki tokoh sekaliber TGB. Sebab tidak menutup kemungkinan Presiden RI Prabowo Subianto menunjuknya sebagai duta besar negara sahabat,"paparnya.
Winengan yang dikenal sebagai salah satu aktivis berpengaruh di NTB mendukung sikap politik TGB yang keluar dari Partai Perindo.
Dengan begitu, TGB lebih leluasa bergerak mengurus hal-hal yang bersifat keummatan dan kebangsaan. Terkait itu, beragam tindak tanduk dan manuver politik TGB dinilai akan berdampak positif dan memberikan amunisi sekaligus kekuatan tersendiri terhadap siapapun yang didukungnya.
Termasuk kaitannya dengan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak baik gubernur, maupun pilkada kabupaten/kota di NTB.
Lagipula, sudah banyak tokoh agama, tokoh pemuda, maupun tokoh masyarakat yang sudah merapat bersama TGB.
"Tentu sikap politik TGB itu akan berdampak signifikan dan menjadi tambahan amunisi tersendiri terhadap siapapun pasangan calon kepala daerah yang didukungnya," tegas Winengan.
MW KAHMI NTB mendorong agar pelaksanaan pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang berjalan tertib.
Dia optimistis penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat menyelenggarakan pemilu dengan baik.
Dia juga mendukung semua elemen terutama TNI dan kepolisian mengawal pelaksanaan pilkada di NTB.