Longsor dan Banjir di Mamuju, Kapolda Sulbar Sampaikan Belasungkawa dan Apresiasi Tim Evakuasi

Longsor dan Banjir di Mamuju, Kapolda Sulbar Sampaikan Belasungkawa dan Apresiasi Tim Evakuasi

Terkini | mamuju.inews.id | Senin, 27 Januari 2025 - 10:30
share

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Bencana tanah longsor melanda Dusun Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Mamuju, pada Senin (27/1/2025) dini hari. 

Peristiwa ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka berat. 

Para korban selamat saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara dan RSUD Mamuju.

Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah tersebut. 

"Kami turut berduka cita atas korban jiwa dalam bencana longsor ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan," ujar Kapolda saat mengunjungi lokasi bencana.

Proses evakuasi korban berlangsung sejak malam hingga pagi hari, menghadapi tantangan medan yang berat dan cuaca buruk. Tanah longsor ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Mamuju sejak sore hingga dini hari, menyebabkan pergerakan tanah yang menimbun rumah-rumah warga.

"Curah hujan tinggi yang memicu tanah longsor ini telah mengakibatkan kerugian jiwa dan material yang sangat besar. Kami terus berupaya semaksimal mungkin dalam penanganannya," tambahnya.

Kapolda juga memberikan apresiasi tinggi kepada tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, tenaga medis, dan relawan. Menurutnya, kerja sama yang solid antara semua pihak sangat membantu mempercepat proses evakuasi dan penyelamatan korban.

Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau warga yang tinggal di kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi. Warga juga diminta segera melapor ke pihak berwenang jika terdapat tanda-tanda pergerakan tanah guna mencegah terjadinya korban lebih lanjut.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi bencana dan kewaspadaan dini, khususnya bagi masyarakat yang bermukim di wilayah rawan longsor dan banjir di Sulawesi Barat.

Topik Menarik