Pria Paruh Baya di Mamasa Ditemukan Meninggal di Kediamannya, Polisi Olah TKP
MAMASA, iNewsMamuju.id - Seorang pria paruh baya berinisial RL (58) ditemukan telah meninggal dunia di kediamannya di Dusun Pokko, Desa Tadokalua, Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa. Minggu, (24/11/2024).
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Ma'dika, menyatakan bahwa pihaknya bersama Polsek Pana telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kematian korban.
"Korban berinisial RL, seorang petani berusia 58 tahun. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat ini, dan segera melakukan pemeriksaan di lokasi," ujar Iptu Drones Ma'dika.
Menurut keterangan saksi, pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 17.15 WITA, anak korban menghubungi seseorang untuk meminta bantuan mengecek keadaan ayahnya yang sedang sakit.
"Saat Ibu Ridayanti tiba di rumah korban dan memanggil-manggil dari luar, tidak ada jawaban. Karena khawatir, Ibu Ridayanti pun membuka pintu rumah dan mendapati korban dalam keadaan terbaring. Ibu Ridayanti sempat memegang tubuh korban, namun korban sudah tidak bergerak. Ia juga memeriksa pipi kiri korban dan mendapati bahwa korban telah meninggal dunia," jelas Kasar Reskrim.
Mendapat laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polres Mamasa bersama Polsek Pana segera melakukan olah TKP, mencari keterangan dari saksi-saksi, serta mengevakuasi jenazah korban ke rumah keluarga.
"Kami melakukan proses penyelidikan dan memeriksa keadaan korban. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi yang mengarah pada tindakan kriminal," tambah Kasat Reskrim.
Pihak keluarga korban kemudian menerima kematian RL dan menolak untuk dilakukan otopsi. Mereka beralasan bahwa korban meninggal dunia secara wajar, terkait dengan kondisi kesehatannya yang menurun.
"Keluarga menyatakan bahwa korban selama ini memang mengalami sakit dan tidak ada masalah atau perselisihan dengan pihak manapun. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Iptu Drones Ma'dika.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan, meskipun pihak keluarga telah menyatakan bahwa kematian korban disebabkan oleh faktor kesehatan yang sudah lama diderita korban.
Namun, pihak kepolisian akan terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan kejadian ini.