Warga Sipai Mamasa Digegerkan dengan Penemuan Mayat Perempuan
MAMASA, iNewsMamuju.id - Warga Dusun Lembang Mandala, Desa Sipai, Kecamatan Messawa Kabupaten Mamasa, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan berusia 49 tahun.
Marlin atau Mama Seli yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dapur rumahnya, senin (4/11/2024).
Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Ma'dika melaporkan bahwa kondisi tubuh korban ditemukan dalam keadaan membusuk dengan wajah dipenuhi belatung.
Iptu Drones mengatakan, menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, kronologis kejadian bermula ketika Marlin pulang dari Makassar pada 28 oktober 2024.
"Ia sempat bermalam di rumah kakaknya, agustinus, di Dusun Tumonga, Kecamatan Andreapi, sebelum melanjutkan perjalanan ke rumahnya sendiri dengan berjalan kaki sejauh 4 kilometer. beberapa warga mengungkapkan bahwa korban tampak lemah dan terlihat sempoyongan saat menuju rumahnya," kata Iptu Drones.
Pada 4 november, beberapa warga mulai merasa curiga karena korban tidak terlihat beberapa hari. Mereka kemudian mendatangi rumah korban. setelah menemukan pintu terkunci, warga memutuskan untuk mendobrak jendela rumah dan mendapati korban telah meninggal dunia.
Mendapat laporan dari warga, Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Mamasa bersama Polsek Jajaran segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka melakukan penyelidikan menyeluruh dengan mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi dan mengevakuasi jenazah korban.
Iptu Drones menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bukti tindakan kriminal.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah sesuai prosedur dan memperoleh keterangan dari keluarga serta para saksi. kematian korban tampaknya tidak berkaitan dengan tindak kriminal," ujarnya.
Iptu Drones menambahkan bahwa pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan meyakini bahwa korban meninggal akibat kondisi kesehatan yang menurun setelah tiba dari makassar.
"Keluarga korban telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi, dan kami menghormati keputusan tersebut," tutupnya.