Menteri P2MI Usulkan Tambahan Anggaran Rp1,3 Triliun Peningkatan Layanan PMI

Menteri P2MI Usulkan Tambahan Anggaran Rp1,3 Triliun Peningkatan Layanan PMI

Terkini | madina.inews.id | Rabu, 22 Januari 2025 - 17:49
share

JAKARTA, iNewsMedan.id - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,3 triliun. Dana tersebut direncanakan untuk memperkuat perlindungan, pemberdayaan, dan layanan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kami mengusulkan Rp1,3 triliun untuk tambahan anggaran berikutnya. Alhamdulillah, seluruh pimpinan fraksi dan anggota Komisi IX DPR mendukung usulan ini," kata Menteri Karding usai rapat bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

Fokus pada Perlindungan dan Pemberdayaan

Karding menjelaskan, sebanyak 91 persen dari anggaran tambahan tersebut akan digunakan untuk program-program yang mencakup penempatan, perlindungan, dan pemberdayaan PMI. Ia menyoroti pentingnya memperkuat sumber daya manusia, membuka peluang di pasar internasional, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan.

"Target kami pada 2025 adalah menempatkan 400.000 PMI, naik dari 267.000 pada tahun sebelumnya. Untuk mencapai target ini, kita perlu memperbaiki layanan, membuka pasar baru, dan meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran," ujarnya.

Alasan Penambahan Anggaran

Saat ini, KemenP2MI memiliki anggaran sebesar Rp494 miliar, angka yang sama seperti tahun sebelumnya. Dengan target peningkatan jumlah PMI yang ditempatkan dan upaya mengurangi pekerja migran non-prosedural, Karding menegaskan bahwa tambahan anggaran sangat diperlukan untuk mendukung program-program strategis yang lebih efektif.

Topik Menarik