Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik

Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik

Terkini | sindonews | Rabu, 22 Januari 2025 - 17:06
share

PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa berhasil menyelesaikan sejumlah proyek strategis yang mengubah destinasi wisata Indonesia menjadi daya tarik global dengan mengedepankan standar keamanan tertinggi. Berbagai destinasi wisata yang direvitalisasi ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman wisatawan tetapi juga menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga pelestarian budaya.

"Komitmen Holding BUMN Danareksa sejalan dengan Asta Cita Presiden untuk mendorong promosi pariwisata Indonesia yang berkelas dunia guna menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berdampak signifikan bagi masyarakat dan negara," ujar Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi pada Rabu (22/1/2024).

Dalam hal ini, Nindya Karya telah menyelesaikan proyek revitalisasi infrastruktur pariwisata yang mengedepankan kualitas dan berkelanjutan diharapkan dapat menyokong upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata global.

Menurut Yadi, dukungan infrastruktur yang berkualitas akan meningkatkan aksesibilitas, kualitas layanan, dan pengalaman wisatawan yang mengunjungi destinasi tersebut. Pengembangan infrastruktur pariwisata akan menawarkan peluang baru bagi masyarakat yang pada akhirnya akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Pariwisata, sektor pariwisata berkontribusi 4,01 terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada tahun 2024. Sepanjang periode Januari-Oktober 2024, sektor pariwisata telah menarik 11,6 juta wisatawan mancanegara dan 839,4 juta wisatawan Nusantara. Adapun perolehan devisa dari sektor ini tercatat sebesar US$12,6 miliar.

"Holding BUMN Danareksa sebagai spesialis transformasi dan investasi terus mendorong penciptaan nilai di berbagai sektor yang dikelola, termasuk jasa konstruksi. Dengan keahlian dan pengalaman yang dimiliki, Nindya Karya siap untuk terus berkontribusi dalam penciptaan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur modern dan ramah lingkungan yang memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia," kata Yadi.

Berikut revitalisasi destinasi wisata ikonik yang telah diselesaikan Nindya Karya

1. Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi

Penataan yang meliputi Alun-Alun Merdeka, Sombu Dive, Puncak Toliamba, dan Danau Kapota ini diharapkan menjadikan Wakatobi sebagai pilihan destinasi wisata pulau bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

2. Revitalisasi Candi Borobudur

Candi Borobudur sebagai warisan dunia UNESCO dan ikon kebanggaan Indonesia, telah direvitalisasi untuk memastikan kelestarian dan daya tariknya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Revitalisasi meliputi penguatan struktur candi, penataan kawasan ramah lingkungan dan pengelolaan wisata secara berkelanjutan.

3. Revitalisasi Bali Beach Convention Center

Fasilitas konvensi terbesar di Indonesia dengan kapasitas hingga 5.000 orang ini diresmikan Menteri BUMN Erick Thohir pada Januari 2024. Berlokasi di Sanur, Bali, proyek ini dirancang untuk meningkatkan daya saing Bali sebagai pusat pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) kelas dunia.

4. Pembangunan MICE di Labuan Bajo: Pembangunan Golo Mori

Convention Center (GMCC) semakin memperkuat posisi Tana Mori di Manggarai Barat sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas.

5. Revitalisasi Gedung Keong Mas TMII

Ikon edukasi berbentuk keong mas ini kini kembali memikat pengunjung dengan fasilitas modern yang mengangkat kekayaan budaya dan alam Indonesia.

Topik Menarik