Kilauan Emas dalam Imlek: Simbol Harapan, Kemakmuran, dan Keabadian
PALOPO,iNewsLutra - Tahun Baru Imlek selalu dimeriahkan dengan nuansa emas yang gemerlap, mulai dari dekorasi, amplop angpao, hingga makanan khas yang menggugah selera.
Namun, kilauan emas ini menyimpan makna mendalam, merepresentasikan esensi kehidupan dan harapan masyarakat Tionghoa yang telah bertahan selama ribuan tahun.
Dalam tradisi kosmologi Tionghoa, emas dianggap sebagai salah satu dari lima elemen fundamental, yaitu logam, yang melambangkan kekuatan, stabilitas, dan kemakmuran.
Tidak hanya simbol kekayaan materi, emas juga dipercaya membawa perlindungan spiritual serta energi positif. Hubungan eratnya dengan matahari sebagai sumber kehidupan menjadikannya simbol cahaya dan kejayaan.
Pada masa kekaisaran, emas identik dengan kedaulatan dan status tertinggi.
Kaisar memanfaatkan warna emas pada istana dan pakaian kerajaan untuk menunjukkan hubungan suci dengan langit.
Hingga kini, simbolisme ini tetap relevan dalam perayaan Imlek, di mana emas menjadi lambang doa untuk tahun yang penuh kemakmuran.
Dalam Feng Shui, warna emas dipercaya mengundang energi Chi yang harmonis, memancarkan keberuntungan, keseimbangan, dan kebahagiaan.
Kombinasinya dengan warna merah—yang melambangkan keberanian dan keberuntungan—menciptakan harmoni yang kuat.
Tradisi angpao merah dengan uang kertas baru atau koin emas menegaskan makna emas sebagai simbol keberuntungan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bahkan, kehadiran emas terasa hingga ke makanan khas Imlek.
Lumpia yang menyerupai batang emas mencerminkan kemakmuran finansial, jeruk mandarin dengan warna keemasannya melambangkan kesejahteraan, sementara ikan kukus berlapis saus keemasan dipercaya membawa keberkahan melimpah sepanjang tahun.
Di era modern, emas juga menjadi simbol kestabilan ekonomi.
Selama Imlek, permintaan perhiasan emas meningkat pesat, baik untuk hadiah maupun investasi.
Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat pada emas sebagai penyimpan nilai di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Dalam perayaan Imlek, emas bukan hanya sekadar hiasan, melainkan juga manifestasi harapan, keberuntungan, dan keabadian.
Tradisi kuno, makna spiritual, dan nilai ekonominya menjadikan emas elemen penting yang terus menyinari setiap sudut perayaan.
Tahun baru pun diawali dengan gemilang, membawa doa untuk kebahagiaan dan kelimpahan tanpa akhir. Wdy