Jadi Lokasi Terakhir, 134 Anak-Anak di Kecamatan Koba Ikuti Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli

BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Kecamatan Koba menjadi kecamatan terakhir digelarnya kegiatan Khitanan Massal Ceria Bang Ayi Peduli. Sebanyak 134 anak didampingi orang tuanya terlihat antusias mengikuti kegiatan yang digelar di halaman kantor Kecamatan Koba, Sabtu (06/07/2024) kemarin.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Camat Koba, Ema Febriyanti berkeliling untuk melihat langsung prosesi sunatan tersebut. Pada kesempatan itu, Algafry menyampaikan bahwa khitanan adalah salah satu bagian dari syariat agama.

Dari pandangan agama, fungsi dari khitan adalah mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah, karena ibadah di manapun harus bersih, baik fisik maupun batin.

Secara medis, khitan mempunyai manfaat yang sangat penting yakni bagaimana membuang anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri dan lainnya yang membahayakan kesehatan. Kita berharap agar anak-anak yang dikhitan dapat menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan daerah ini, ujarnya.

Sementara itu, Camat Koba Ema Febriyanti mengungkapkan kegembiraannya dengan melihat begitu antusiasnya warga masyarakat Kecamatan Koba mengikuti kegiatan khitanan massal tersebut.

"Alhamdulillah, ada sebanyak 134 anak dari 5 kelurahan dan 6 desa yang ada di Kecamatan Koba terdaftar mengikuti sunatan masal ini. Semoga kegiatan ini dapat meringankan beban keluarga yang ingin mengkhitankan anaknya," ujar Ema.

Ema juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait yang sudah ikut menyukseskan dan melancarkan kegiatan sunatan massal ini.