Dituding Pakai Narkoba Hingga Punya Senpi, Kades Kerta Buka Suara Bantah Semua Tuduhan
LEBAK, iNewsLebak.id – Ramai di pemberitaan, Kepala Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten didesak mundur oleh masyarakatnya sendiri lantaran dituduh telah menyelewengkan asset desa hingga mengkonsumsi narkoba.
Desakan mundur ini dilakukan beberapa tokoh masyarakat dan BPD yang disampaikan langsung di Kantor Kecamatan Banjarsari, Senin (6/1/2025). Kades juga dituduh memiliki senjata api serta seringkali arogan terhadap warga.
Dalam video yang diterima redaksi, Abah Mas’ud yang adalah tokoh masyarakat Kerta, mengatakan bahwa pernah ditemukan alat hisap narkotika di ruangan kantor kepala desa, bahkan di mobil siaga desa.
Menanggapi berita viral ini, Kepala Desa Kerta Ricki Zaenal Abidin memberikan klarifikasi kepada iNews Lebak. Lewat keterangan via sambungan telepon, Ia membantah semua tuduhan yang dilayangkan.
“Tidak benar, saya dituduh telah digerebek oleh warga pada saat malam tahun baru. Padahal waktu itu saya kumpul-kumpul dengan teman, banyak saksi yang tahu, bahwa tidak ada penggerebekan sama sekali,” ucap Ricki, Senin (6/1/2025) petang.
Soal aset desa yang dituduhkan telah diselewengkan, Ricki juga membantah secara tegas. “Aset mana yang saya selewengkan, motor dinas desa ada, mobil desa juga ada. Jadi tuduhan itu tidak berdasar,” ungkapnya.
Demikian juga soal senjata api (senpi), Ia pun tak merasa memiliki senjata itu. “Apa buktinya saya memiliki senjata api, apa ada saksi atau warga yang pernah saya todongkan senjata tersebut,” bantah Ricki.
Ia mengatakan tuduhan dan tuntutan yang dilayangkan kepada dirinya disebabkan karena ada persoalan pribadi saja. “Yang bersangkutan pernah terlibat persoalan dengan keluarga saya, tindakan yang melanggar hukum, ada saksinya anggota Polsek Wanasalam. Tapi saat itu ga lanjut karena kondusifitas saat Pilkada,” ucapnya.
Ditanya soal langkah apa yang akan diambil dengan adanya pemberitaan viral yang memojokkan dirinya, Ricki mengaku belum terpikirkan. “Belum ke arah sana, yang penting bagi saya adalah klarifikasi dulu tentang tuduhan tersebut,” katanya.
Redaksi iNews Lebak juga berusaha melakukan konfirmasi kepada Abah Mas’ud, sebagai pihak yang malaporkan Kades Kerta ke Kecamatan, namun telepon redaksi belum diangkat hingga berita ini diturunkan.