Lamongan Raih Penghargaan K3, Komitmen Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Lamongan Raih Penghargaan K3, Komitmen Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Terkini | lamongan.inews.id | Senin, 13 Januari 2025 - 14:30
share

LAMONGAN, iNewsLamongan id - Kabupaten Lamongan menerima penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berdasarkan penilaian tahun 2024. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional 2025 di Lapangan Bola Prapat Kurung, Perak Utara, Surabaya, Senin (13/1/2025).

Kabupaten Lamongan berhasil meraih penghargaan dalam lima kategori. Pertama, predikat Pembina K3 terbaik keempat di Jawa Timur. Kedua, Zero Accident Award (kecelakaan nihil) yang diterima oleh 30 perusahaan. Ketiga, penghargaan dalam kategori Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru (P2TB) yang diraih oleh 16 perusahaan. Keempat, penghargaan kategori Penanggulangan HIV/AIDS yang juga diterima oleh 16 perusahaan. Kelima, penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diperoleh oleh satu perusahaan.

Wakil Bupati Lamongan, Abdul Rouf, yang mewakili Bupati Yuhronur Efendi, menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Lamongan dalam memasyarakatkan budaya K3 di dunia kerja. Menurutnya, implementasi K3 dapat menciptakan ekosistem kerja yang nyaman, sehat, serta meminimalkan kecelakaan kerja.

“Penghargaan yang kami terima akan kami jadikan acuan untuk terus menerapkan K3 dalam dunia kerja. Sehingga akan memenuhi unsur kesehatan, keamanan, dan keselamatan kerja. Target kami adalah menekan angka kecelakaan kerja sekecil mungkin. Alhamdulillah ada peningkatan kuantitas dalam raihan ini, tahun lalu kami menerima 47 dan tahun ini 63,” ungkap Abdul Rouf.

Ia juga menekankan pentingnya perawatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai investasi utama. “Lamongan memiliki komitmen untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing, namun kami juga berkomitmen untuk selalu melakukan maintenance terhadap seluruh SDM. Karena dengan SDM yang unggul pasti akan mendukung sustainable pada lingkup dunia kerja,” tambahnya.

Dalam apel tersebut, PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi capaian Lamongan dan menekankan bahwa program K3 membawa dampak positif, baik bagi pekerja maupun perusahaan. “K3 ini tentu selalu bertujuan membawa dampak positif selain untuk pekerja juga untuk perusahaan. Tidak hanya itu, program K3 tentu turut menyumbang pembangunan nasional maupun regional,” jelas Adhy saat memimpin apel yang mengusung tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3".

Adhy juga mencatat peningkatan jumlah penerima penghargaan K3 di Jawa Timur. Pada penilaian tahun 2023, sebanyak 622 perusahaan menerima penghargaan K3, dan meningkat menjadi 736 perusahaan pada tahun 2024.

Pengawas Tenaga Kerja Korwil Lamongan, Silvi Indriani, mengungkapkan bahwa 56 perusahaan yang diajukan Lamongan berhasil lolos penilaian dan menerima penghargaan. “Dari semua yang kami ajukan ada 63 perusahaan dari Lamongan. Seluruhnya sudah berhasil lolos dari penilaian administrasi yang dilakukan selama satu tahun di 2024 lalu. Mereka ialah RSUD Ngimbang, PT Bumi Lamongan Sejati (Widata Bahari Lamongan), MPS Brondong-KUD Minatani, PT Sekar Golden Harvesta, dan lainnya,” jelas Silvi.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Lamongan dalam membina perusahaan untuk menerapkan budaya K3. Termasuk nihil kecelakaan kerja, penerapan pencegahan HIV/AIDS di tempat kerja, hingga implementasi sistem manajemen K3 sesuai dengan 166 indikator dalam PP Nomor 50 Tahun 2012 yang diaudit oleh Badan Audit Kemnaker.

Topik Menarik