Gejala Kolesterol Tinggi di Kepala Selain Leher Kaku, Jangan Diabaikan!
JAKARTA, iNewsKutai.id - Kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa berdampak serius jika tidak ditangani sejak dini. Salah satu gejala yang sering tidak disadari muncul di bagian kepala.
Selama ini, leher yang terasa kaku kerap dianggap sebagai tanda kolesterol tinggi. Meskipun pada beberapa tidak menunjukkan gejala yang jelas, beberapa tanda di kepala dapat menjadi indikasi adanya gangguan akibat penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, kurangnya aktivitas fisik, merokok, riwayat keluarga, serta stres berkepanjangan.
Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal kolesterol tinggi agar dapat segera diatasi. Dilansir dari Times of India, Selasa (21/1/2025), berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi yang dapat muncul di kepala:
5 Gejala Kolesterol Tinggi di Kepala
1. Pusing atau Vertigo
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pusing atau vertigo, terutama karena aliran darah ke otak yang tidak lancar. Penurunan aliran darah ini menyebabkan kekurangan oksigen di otak, yang berdampak pada keseimbangan tubuh.
Seseorang yang mengalami hal ini mungkin merasa pusing, terutama saat berdiri secara tiba-tiba atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
2. Sakit Kepala Berulang dan Parah
Sakit kepala yang sering terjadi, terutama yang disertai dengan sensasi tekanan di kepala, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah di otak akibat penumpukan plak kolesterol yang menghambat aliran darah.
Kondisi ini disebut aterosklerosis dan dapat mengurangi pasokan oksigen ke otak, memicu sakit kepala yang berulang.
3. Nyeri di Leher Bagian Belakang
Nyeri di bagian belakang leher dapat menjadi tanda kolesterol tinggi. Penumpukan plak kolesterol di arteri karotis, pembuluh darah utama yang mengalirkan darah ke otak, dapat menyebabkan tekanan di area leher.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.
4. Gangguan Konsentrasi dan Ingatan
Kolesterol tinggi dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk konsentrasi dan daya ingat. Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi mungkin merasa kesulitan untuk fokus, mudah lupa, atau bahkan mengalami kebingungan.
Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup secara keseluruhan.
5. Kesemutan atau Mati Rasa di Kepala
Gejala kesemutan atau mati rasa di kepala juga bisa menjadi tanda adanya kolesterol tinggi. Hal ini terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke jaringan kepala dan otak, yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah.
Jika gejala ini sering muncul, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi
Jika Anda mengalami beberapa tanda-tanda di kepala yang berkaitan dengan kolesterol tinggi, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi risiko dan mengelola kondisi tersebut:
1. Periksa Kadar Kolesterol
Lakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin untuk memantau kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida. Pemeriksaan darah yang teratur sangat penting untuk deteksi dini.
2. Konsumsi Makanan Sehat
Hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi. Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian yang kaya serat. Makanan seperti oatmeal juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
3. Olahraga Rutin
Lakukan olahraga secara teratur, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang, selama setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan kadar kolesterol.
4. Hindari Stres
Praktikkan teknik relaksasi untuk mengelola stres, seperti meditasi atau yoga. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
5. Konsumsi Obat
Jika kadar kolesterol Anda terlalu tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol, seperti statin.
Obat-obatan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan, namun perubahan gaya hidup tetap perlu diterapkan.
Jangan abaikan tanda-tanda yang muncul di kepala yang dapat mengindikasikan adanya gangguan kolesterol tinggi. Kondisi ini, jika tidak ditangani, dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke atau penyakit jantung.
Karena itu, penting untuk menjaga pola hidup yang sehat dengan mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan memeriksakan kesehatan secara berkala. Kolesterol tinggi dapat diatasi dengan deteksi dini dan perubahan gaya hidup yang tepat.