Satu Rumah Warga di Kuningan Terancam Tanah Longsor, Petugas BPBD Diterjunkan

Satu Rumah Warga di Kuningan Terancam Tanah Longsor, Petugas BPBD Diterjunkan

Terkini | kuningan.inews.id | Minggu, 24 November 2024 - 15:00
share

KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Musibah tanah longsor terjadi di Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Kuningan, Jabar. Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Dampaknya, satu unit rumah milik Ade Sardi (55) mengalami kerusakan sedang. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangannya mengungkapkan, bahwa dinding dapur dan kamar mandi rumah korban roboh akibat terbawa material longsor.

Selain itu, tembok penahan tanah (TPT) di bagian belakang rumah sepanjang 6 meter dengan tinggi 4 meter juga longsor. "Kejadian ini menyebabkan dapur dan kamar mandi rumah Pak Ade mengalami kerusakan cukup serius. Temboknya roboh, dan dapur hampir terbawa longsor," ujarnya, Minggu (24/11).

Menurutnya, BPBD Kuningan segera mengambil langkah penanganan darurat, dengan menurunkan tim assessment serta bantuan logistik ke lokasi kejadian. Aparat desa dan masyarakat juga turut membantu, dengan menyangga bagian dapur menggunakan bambu untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Kerugian akibat bencana ini ditaksir meliputi kerusakan rumah korban dan TPT yang longsor. Hingga laporan terakhir, keluarga korban masih tinggal di rumah mereka, tetapi mereka mengungsi ke rumah tetangga jika hujan kembali turun.

"Kami mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan longsor susulan. Upaya perbaikan akan terus kami koordinasikan dengan pemerintah setempat," jelasnya.

BPBD Kuningan juga mencatat kebutuhan mendesak berupa perbaikan bangunan yang terdampak longsor. Indra Bayu menambahkan bahwa koordinasi dengan instansi terkait, termasuk TNI, Polri, dan pemerintah desa, terus dilakukan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan baik.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di daerah rawan longsor, mengingat potensi cuaca ekstrem yang masih berlangsung. "Kesiapsiagaan adalah kunci untuk meminimalkan dampak bencana," pungkasnya.***

Topik Menarik