Demokrat Keluarkan Tiga Surat Penugasan Partai untuk Calon Bupati Kuningan

KUNINGAN,iNewsKuningan.id– Ketua Demokrat Kuningan, H Lili Suherli, memberikan penjelasan terkait proses penjaringan dan komunikasi politik yang dilakukan partainya dalam menghadapi Pilkada 2024. Sebab proses penjaringan telah dibuka hingga akhir Mei 2024, dan hasilnya telah disampaikan ke DPD Demokrat Jabar dan DPP Demokrat.

Sampai hari ini, Rabu (3/7), total ada tiga orang mendapat penugasan partai yakni H Yanuar Prihatin, Dokter Deni WS Wirananggapathi, dan H Kamdan. Ketiganya diminta untuk membangun koalisi lintas partai dan mencari pasangan calon untuk Pilkada Kuningan. 

"Pada pembukaan penjaringan, kami menerima pendaftaran hingga akhir Mei. Hasilnya kami kirimkan ke DPD dan DPP, dan pada tanggal 20 Juni, keluarlah surat tugas. Dari tiga calon yang diajukan, dua di antaranya mendapat surat tugas,”ujar Lili.

Menurutnya, surat tugas diberikan kepada H Yanuar Prihatin dan Dokter Deni WS Wirananggapathi. Namun kini bertambah satu nama yakni H Kamdan, usai mendapat penugasan melalui DPP Partai Demokrat.

"Pak Haji (Kamdan) sudah mengikuti proses komunikasi dari daerah ke provinsi hingga ke DPP. Beliau datang ke Demokrat dan menyampaikan bahwa dirinya telah mendapat surat tugas. Ini merupakan langkah yang baik,”katanya.

Dalam surat tugas yang diterbitkan DPP Demokrat, lanjutnya, terdapat tiga poin utama yang harus dilaksanakan. Yakni mencari pasangan, melakukan komunikasi politik untuk berkoalisi, dan melakukan survei.

"Kami sudah memanggil putra-putri terbaik Kuningan, dan mereka telah datang. Semua transparan, dan proses berjalan sesuai dengan surat tugas,” tegasnya.

Ia juga mengungkapkan, bahwa komunikasi politik tidak hanya dilakukan di tingkat internal partai, tetapi juga dengan partai lain.

"Kami sadar bahwa kursi kami hanya tiga dan tidak memiliki fraksi, sehingga berkomunikasi dengan partai lain seperti PPP, dan itu sangat penting. Kita harus bersinergi untuk kemajuan Kuningan,”jelasnya.

Mengenai potensi koalisi, Lili menyebutkan bahwa segala kemungkinan masih terbuka.

"Komunikasi politik sangat dinamis. Setiap daerah memiliki kultur dan kondisi yang berbeda, sehingga koalisi bisa berubah-ubah. Yang penting adalah kebersamaan dan tujuan bersama untuk pembangunan Kuningan ke depan,”tutupnya.

Dengan demikian, Demokrat Kuningan terus berupaya untuk menjalankan tugas yang diberikan dan membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak demi kemajuan daerah.(*)