Dukung Ketahanan Pangan, Ketua DPRD Apresiasi Program Bhatani Polres Kobar
KOTAWARINGIN BARAT, iNewsKobar.id - Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, memberikan apresiasi penuh kepada Polres Kotawaringin Barat atas peluncuran program Bhatani yang diinisiasi untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional.
Program ini mengedepankan sinergi antara aparat keamanan TNI-Polri dalam mendampingi para petani lokal, demi meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan pasokan pangan yang stabil bagi masyarakat.
“Kita tentunya sangat bangga dan mengapresiasi sinergi antara TNI-Polri dalam pendampingan terhadap petani. DPRD sangat mendukung langkah Polres Kobar dalam meluncurkan Program Bhatani ini sebagai bentuk sinergi antara polisi dan petani untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata Mulyadin, Ketua DPRD Kobar.
Program Tanam 3 Juta Pohon, Ridwan Kamil Bakal Libatkan Ribuan Anggota Komunitas Motor
Program Bhatani diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi permasalahan ketahanan pangan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Dengan potensi lahan pertanian yang melimpah, Kabupaten Kotawaringin Barat diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk mencapai swasembada pangan di masa mendatang.
“Dalam rangka menjaga ketahanan pangan, kami berharap Kobar juga bisa menjadi daerah yang swasembada pangan. Kami di DPRD akan turut ambil bagian dalam sinergi ini dan berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah daerah dan Polres dalam menciptakan ketahanan pangan,”
Ia menyatakan, DPRD akan melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, termasuk Pj Bupati sebagai kepala daerah, guna memastikan seluruh upaya ini dapat terintegrasi dengan baik. DPRD juga akan memastikan segala kebijakan dan dukungan yang diperlukan dapat terealisasi, demi kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Tidak hanya fokus pada pendampingan petani dalam hal teknik bercocok tanam, Program Bhatani juga mencakup pemantauan distribusi pupuk agar bantuan tersebut benar-benar sampai kepada petani yang membutuhkan.
“Kepala Polres bersama timnya akan melakukan pengawasan ketat sehingga pupuk yang disalurkan benar-benar sampai kepada para petani yang berhak menerima,” tambah Mulyadin.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, terutama di tengah tantangan global yang semakin sulit diprediksi. Sinergi ini pun menjadi bukti nyata bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan.
Program Bhatani di Kotawaringin Barat menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan sekadar tanggung jawab petani, namun juga menjadi agenda bersama lintas sektor. Dengan harapan dan semangat baru, sinergi TNI-Polri dalam mendampingi petani diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan yang kuat di Kobar, mendukung kebutuhan nasional, dan memperkuat ketahanan pangan bangsa.