RSUD Kartini Karanganyar Siapkan Kamar Isolasi Khusus Pasien HMPV

KARANGANYAR, iNewskaranganyar. id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar telah menyiapkan ruang isolasi mengantisipasi masuknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Kabupaten yang terletak di lereng Gunung Lawu. 

Direktur Utama RSUD Kartini Karanganyar dr. Arif Setyoko mengatakan ruang isolasi yang telah dipersiapkan itu bekas isolasi pasien Covid-19. 

Ruangan isolasi ini dipersiapkan untuk perawatan pasien yang terindikasi paparan virus HMPV di Karanganyar. Kendati begitu, ungkap dr Arif, sejauh ini belum ada masyarakat di Karanganyar yang terpapar virus tersebut. 

"Semoga tidak ada yang terpapar. Sejauh ini belum ada pasien terindikasi virus HMPV. Ruang isolasi ini sebagai antisipasi dan bukti kesiapan RSUD Kartini bila ada yang terpapar. Tak hanya ruang isolasi, sumber daya manusianya seperti dokter paru, dokter penyakit dalam sudah ada semua,"ujar dr Arif pada iNewskaranganyar. id, Kamis (16/1/2025). 

Ia mengatakan selain menyiapkan tempat isolasi, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan salah satunya untuk ketersediaan obatnya.  

"Kita tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, kita mengacu pada peraturan dinas kesehatan," ucapnya lebih lanjut.

Ditambahkan Arif, untuk saat ini virus HMPV belum terindikasi terjadi di wilayah Karanganyar. Harapannya jangan sampai meluas seperti kasus Covid 19. 

"Karanganyar belum ada, Insya Allah jangan sampai terjadi di Karanganyar," imbuhnya. 

Menurutnya gejala HMPV  kurang lebih sama dengan virus flu yang lain, paling dominan demam, nyeri badan, batuk pilek. Lalu, pada kondisi berat disertai dengan sesak napas. 

Arif juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan. Dirinya juga memberikan tips untuk pencegahan virus HMPV diantaranya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan melakukan xuci tangan, biasakan pakai masker di tempat umum dan kerumunan massa.

"Jangan terlalu khawatir, yang pasti terapkan saja perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan melakukan xuci tangan, biasakan pakai masker di tempat umum dan kerumunan massa," pesannya. 

Terpisah Kepala DKK Karanganyar Purwati membenarkan pihaknya sudah menyiapkan ruang isolasi di RSUD Karanganyar. Ruang isolasi tersebut awalnya adalah ruang isolasi saat pandemi covid-19. 

"Tempat (isolasi) sudah ada, berkapasitas 19 tempat tidur (TT) dan siap digunakan manakala ada temuan kasus HMPV," imbuhnya. 

Virus HMPV merupakan virus yang menyebabkan infeksi pernafasan pada manusia, keberadaan virus tersebut diidentifikasi pertama kali pada 2001.***