Genjot Produksi Pertanian, Pemerintah Tingkatkan Swasembada Pangan di Bangka Belitung

Genjot Produksi Pertanian, Pemerintah Tingkatkan Swasembada Pangan di Bangka Belitung

Infografis | sindonews | Selasa, 31 Desember 2024 - 23:04
share

Pemerintah meningkatan swasembada pangan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melalui peningkatan produksi dan optimasi seluruh sumber daya lahan yang tersedia.

Untuk mencapai swasembada pangan, Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman menyebutkan pihaknya akan mengoptimalkan setiap potensi yang ada. Optimasi lahan dan intensifikasi pertanian akan menjadi langkah utama dalam mendukung program percepatan swasembada pangan.

Amran menekankan pemerintah, petani, dan seluruh pihak harus bersinergi sehingga program optimasi lahan dapat diakselerasikan secara masif. Optimasi lahan dan teknologi pertanian menjadi kunci utama dalam meningkatkan hasil produksi.

"Kami membentuk brigade, mengoptimalkan lahan rawa, dan mencetak sawah baru sebagai bagian dari upaya transformasi pertanian menuju modernisasi. Kami berkomitmen untuk mengadopsi mekanisasi pada segala lini kegiatan pertanian guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas,” kata Amran dikutip Selasa (31/12/2024).

Dengan langkah ini, diharapkan dapat membawa sektor pertanian Indonesia ke level yang lebih maju dan berkelanjutan

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa pihaknya mendorong inovasi berkelanjutan melalui Brigade Swasembada Pangan untuk mencapai transformasi pertanian yang lebih produktif, efisien, dan berdaya saing.

“Brigade Swasembada Pangan adalah wujud nyata sinergi pemerintah, petani, dan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Idha menegaskan, dengan kolaborasi yang kuat, pemanfaatan teknologi, dan pengelolaan yang berkelanjutan, maka bisa meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal hingga nasional

Hal itu di antaranya dilaksanakan dengan koordinasi Brigade Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 27-29 Desember 2024 di Pangkal Pinang.

Rapat ini digelar sebagai upaya mendukung pencapaian swasembada pangan dan sinergitas seluruh pihak dalam upaya mencapai swasembada pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas terkait kebijakan swesembada pangan, laporan progress capaian swesembada pangan, focus group discussion, dan rencana tindak lanjut.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin dalam laporannya menyampaikan bahwa peningkatan produksi padi diharapkan dapat menjawab tantangan semakin besarnya kebutuhan pangan nasional.

Operasional pengembangan pertanian modern dan Brigade Pangan memerlukan kolaborasi dan sinergitas pemerintah dari Pusat sampai Daerah, TNI-Polri, Penyuluh Pertanian, dan tentunya petani milenial sebagai pelaku utama, serta seluruh stakeholders terkait.

Topik Menarik