Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan lewat Optimasi Lahan di Sumut

Pemerintah Wujudkan Swasembada Pangan lewat Optimasi Lahan di Sumut

Infografis | sindonews | Kamis, 12 Desember 2024 - 14:09
share

Pemerintah terus menjalankan program swasembada pangan dengan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan hal itu saat meninjau optimasi lahan (Oplah) di Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). Mentan optimistis produksi beras di wilayah tersebut dapat meningkat signifikan.

“Saat ini sudah memasuki tahap produksi, di mana lahan Oplah digarap oleh kelompok Brigade Swasembada Pangan,” ujar Mentan Amran saat meninjau Oplah di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (11/12/2024).

Dalam kunjungannya, Mentan menyaksikan pertanaman yang dilakukan oleh Brigade Pangan menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Kami akan terus mengawal program Oplah di sini. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian PU, Pupuk Indonesia, Kementan, dan pemerintah daerah. Kami ingin mendukung petani agar hasilnya segera terlihat,” kata Mentan.

Ia menjelaskan bahwa intensifikasi dilakukan pada lahan eksisting, terutama di beberapa daerah seperti Pulau Jawa. Salah satu strategi yang digunakan adalah mengatasi lahan kering melalui program darurat pangan dan pompanisasi.

“Program ini adalah solusi cepat untuk meningkatkan produksi, terutama selama El Nino panjang. Dengan pompanisasi, alhamdulillah produksi kita berhasil mencapai lebih dari 1 juta ton,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mentan menyebut total anggaran program Oplah mencapai Rp13 triliun. Dana tersebut berasal dari refocusing anggaran, dengan memangkas biaya perjalanan dinas, renovasi gedung, hingga acara seremonial yang dinilai tidak produktif.

“Anggaran Rp13 triliun ini kita alihkan untuk pembelian benih, alsintan, dan kebutuhan lainnya. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementan, Heru Tri Widiarto menjelaskan, Sumut mendapatkan target Oplah seluas 80.752 hektare,.

Rinciannya 30.442 hektare pada 2024 dan tersebar di 14 kabupaten. Sementara untuk 2025, targetnya mencapai 50.310 hektare di 7 kabupaten.

Sementara target pembentukan Brigade Pangan pada 2024 sebanyak 155 brigade, yang akan meningkat menjadi 259 brigade pada 2025.

“ Hingga 9 Desember 2024, realisasi tanam mencapai 28.220 hektare atau 92,70 persen dari target 2024. Dengan capaian ini, kami optimistis Sumut bisa menjadi lumbung pangan di masa mendatang,” jelas Heru.

Topik Menarik