Legenda PSM Makassar Tewas Kecelakaan di Tol Pasuruan - Probolinggo

Legenda PSM Makassar Tewas Kecelakaan di Tol Pasuruan - Probolinggo

Infografis | sindonews | Kamis, 12 Desember 2024 - 12:14
share

Legenda sepak bola PSM Makassar dan pelatih Persewangi Banyuwangi tewas dalam kecelakaan maut di Tol Probolinggo. Kecelakaan tersebut terjadi setelah kendaraan yang ditumpangi pria bernama Syamsudin Batolla (57) asal Bontoa, Maros menabrak sebuah bus di depannya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama membenarkan, insiden kecelakaan yang menewaskan mantan pemain PSM Makassar di Tol Probolinggo. Peristiwa ini terjadi trpdnya di KM 842 / 200 B Tol Pasuruan - Probolinggo.

"Kejadiannya jam 05.30 WIB, Kamis pagi (12/12/2024) antara sebuah minibus Avanza dengan Nopol P 1253 KO dengan bus dengan Nopol K 1591 B di depannya," ucap Aditya Wikrama.

Korban yang menaiki minibus Avanza dikendarai Ari Mustofa (38) warga Genteng, Kabupaten Banyuwangi, melaju dari arah Gending ke Leces, Probolinggo di lajur satu. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga pengemudi mengantuk, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

"Diduga sopir mengantuk, kemudian menabrak kendaraan bus yang ada di depannya, dengan Posisi akhir minibus di bahu jalan menghadap ke selatan dan bus berhenti di bahu jalan," tuturnya.

Syamsudin Batolla tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan sopir minibus Avanza Ari Mustofa mengalami luka ringan dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Mobil yang dinaiki legenda PSM mengalami kerusakan parah di sisi kiri depan.

"Kendaraan Minibus mengalami kerusakan pada bodi bagian depan. Kendaraan Bus Mengalami kerusakan belakang kanan. Sopir bus yakni Riyanto (45) kondisinya sehat, penumpangnya ada 25 orang di dalam bus," tuturnya.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dibawa ke luar jalur tol melalui Gerbang Tol (GT) Tongas. Sedangkan petugas langsung melakukan pengaturan lalu lintas (lalin) akibat kemacetan yang ditimbulkan akibat kecelakaan itu.

"Evakuasi kendaraan dibawa ke gerbang tol Tongas. Kasusnya masih lidik (penyelidikan) lebih lanjut,' tukasnya.

Topik Menarik